Kenapa Virus Nipah Berbahaya? Ini Penyebab dan Gejalanya
Meskipun virus Nipah baru menyebabkan sedikit wabah di Asia, virus ini menginfeksi banyak hewan dan menyebabkan dampak penyakit yang parah hingga kematian pada manusia. Alhasil ini menjadi masalah kesehatan masyarakat terbaru dan bahkan berpotensi menyulut pandemi kembali di dunia.
Saat ini virus tersebut baru terdeteksi luas di India dan belum terdeteksi di Indonesia. Akan tetapi ada potensi besar yang melibatkan virus tersebut dapat masuk ke Indonesia secara cepat. Maka dari itu perlunya mengetahui penyebab serta gejala tepatnya guna dapat melakukan pencegahan dengan cepat dan tanggap. Mengapa demikian? Potensi terburuknya, jika virus satu ini telah ditangani bisa menyebabkan pandemi kembali
Setelah mengetahui secara singkat terkait pengertian virus Nipah, maka selanjutnya para pembaca perlu memahami penyebab dan gejala virus yang dapat dirasakan. Simak ulasan selengkapnya:
1. Penyebab Virus Nipah
- Penyebaran virus Nipah yang saat ini tengah menjadi perhatian banyak publik di dunia pastinya disebabkan karena berbagai hal, berikut rincian penyebabnya:
- Virus pada hewan peliharaan seperti kuda, kambing, domba, kucing dan anjing
- Virus dari Babi yang terinfeksi
- Virus dari Kelelawar buah (famili Pteropodidae).
2. Gejala Virus Nipah:
- Orang yang terinfeksi awalnya mengalami beberapa gejala seperti:
- Demam
- Sakit kepala
- Mialgia (nyeri otot)
- Muntah
- Sakit tenggorokan
- Pneumonia atipikal
- Ensefalitis dan kejang
- Masalah pernafasan akut
- Pusing-Pusing
- Koma dan tidak sadarkan diri . (Hafid Fuad)
(Dyah Ratna Meta Novia)
