Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Menarik Bay Cat, Kucing Merah Kalimantan yang Langka dan Terancam Punah

Yesica Kirana , Jurnalis-Rabu, 13 September 2023 |06:00 WIB
5 Fakta Menarik Bay Cat, Kucing Merah Kalimantan yang Langka dan Terancam Punah
Kucing merah Kalimantan atau borneo bay cat. (Foto: DinoAnimals.com)
A
A
A

KUCING merah Kalimantan atau disebut juga Borneo bay cat merupakan kucing liar yang langka dan statusnya dilindungi di Indonesia. Kucing ini hidup di hutan Kalimantan wilayah Indonesia dan Sabah serta Sarawak, Malaysia.

Hewan endemik Kalimantan ini termasuk dalam keluarga Felidae. Menurut Mongabay, kucing merah Kalimantan masuk katagori hewan terancam punah karena sedikitnya informasi mengenai penelitian ekologi dan biologinya, sehingga mempengaruhi pada upaya konservasi.

Merangkum dari Big Cat Rescue dan sumber lainnya, berikut fakta-fakta menarik kucing merah atau bay cat.

 BACA JUGA:

Ciri Kucing Merah

Bay Cat memiliki berat 3 hingga 4 kilogram dengan panjang sekitar 92 cm termasuk ekornya. Bulunya berwarna merah kecoklatan.

Kucing ini juga memiliki bulu berbintik-bintik dengan tanda hitam, dan bagian belakang telinga yang berbentuk bulat berwarna lebih gelap.

 Ilustrasi

Kucing merah kalimantan (Youtube)

Ekornya panjang dan memiliki garis keputihan yang menjalar di sebagian besar bagian bawah ekornya, serta hewan ini memiliki tubuh yang panjang dengan ekor yang panjang, yang membuatnya terlihat seperti Jaguarundi.

 BACA JUGA:

Hewan ini bisa melewati masa kehamilannya sekitar 70 sampai 75 hari dan mampu melahirkan 1 sampai 3 ekor anak.

Hewan Nokturnal 

Kucing merah termasuk nkturnal, memiliki kebiasaan seperti kelelawar, di mana saat malam hari hewan ini akan mulai mencari mangsanya seperti burung, monyet, dan tikus.

Kucing ini juga dapat memakan sisa bangkai yang ditinggalkan hewan predator.

Kucing yang Dilindungi

Kucing merah Kalimantan termasuk hewan yang dilindungi. Meski demikian hampir tidak ada penelitian yang pernah dilakukan terhadap kucing ini di alam liar, dan kucing ini tetap menjadi misterius, serta masuk dalam jenis satwa dengan populasi yang terancam punah.

Habitat

Hewan mamalia ini hidup di wilayah dataran tinggi, daerah bebatuan di tepi hutan belantara Kalimantan. Selain itu, spesies ini dapat ditemukan juga di hutan dan di sepanjang sungai.

 Ilustrasi

Hewan Langka dan Terancam Punah

Kucing merah makin sulit untuk ditemukan. Habitatnya terus dirusak oleh manusia untuk perluasan lahan dengan cara penebangan pohon, pembukaan tambang, dan pembakaran hutan di Kalimantan.

Akibatnya keberadaan kucing merah terancam punah. Sampai ini populasi bay cat di alam liar belum bisa dipastikan jumlahnya.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement