Bukti dari masa lalu yang mengesankan ini dapat ditemukan dalam sisa-sisa bangunan bersejarah peninggalan Belanda yang tersebar di sekitar
desa.
Salah satunya adalah Gedeng Beleq, yang merupakan bangunan megah yang masih berdiri tegak hingga saat ini. Gedeng Beleq menjadi saksi bisu dari masa ketika desa ini menjadi pusat administrasi Belanda.
"Keberadaannya menjadi bukti tak tergoyahkan dari warisan sejarah yang dimiliki Desa Bonjeruk," katanya.
Sebagai bagian dari Festival Budaya Bonjeruk, para pengunjung dan peserta festival juga dapat menjelajahi Gedeng Beleq dan menikmati
keindahan serta keunikan arsitektur Belanda yang masih terjaga dengan baik.
Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengenal lebih dalam sejarah dan budaya yang melingkupi Desa Bonjeruk.
Dengan menggabungkan tradisi kuno, keberagaman budaya, dan warisan sejarah Belanda yang masih terjaga, Bonjeruk Culture Festival
menjadi perayaan yang luar biasa dan menarik bagi semua orang, ujarnya.
"Festival ini tidak hanya menghormati warisan budaya lokal, tetapi juga merayakan perjalanan panjang Desa Bonjeruk dan perannya dalam
sejarah Pulau Lombok," katanya.
(Salman Mardira)