Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Catat! Aturan Penerbangan Terbaru Arab Saudi, Rusak Koper Dapat Kompesasi Rp26 Juta

Rahel Pebrini Panjaitan , Jurnalis-Minggu, 27 Agustus 2023 |02:00 WIB
Catat! Aturan Penerbangan Terbaru Arab Saudi, Rusak Koper Dapat Kompesasi Rp26 Juta
Penumpang pesawat di Bandara King Khaled, Riyadh, Arab Saudi. (Foto: AFP via Arab News)
A
A
A

OTORITAS Penerbangan Sipil Arab Saudi (Gaca) merilis peraturan baru untuk melindungi hak-hak penumpang jika terjadi gangguan pada maskapai penerbangan atau bandara.

Peraturan tersebut mulai berlaku pada 20 November 2023 dan mencakup berbagai aspek seperti pembelian tiket, naik ke pesawat, layanan dalam pesawat, penanganan bagasi, dan melayani penumpangdengan kebutuhan khusus, termasuk penumpang yang memiliki keterbatasan gerak.

 BACA JUGA:

Melansir dari Khaleej Times, Sabtu (26/8/2023), peraturan ini juga memperkuat ketentuan kompensasi terhadap penundaan penerbangan, pembatalan, overbooking, dan transit yang tidak terduga.

Dalam beberapa kasus, pembayarannya bisa mencapai 150-200% dari nilai tiket asli. Untuk bagasi yang hilang atau rusak, penumpang dapat memperoleh kompensasi sekitar 6.568 riyal Saudi atau setara Rp26.788.510.

 

Perjalanan Haji dan Umrah

Peraturan baru ini memberikan kemudahan bagi penumpang yang melakukan perjalanan haji dan umruh, termasuk penerbangan charter. Jika penerbangan mengalami penundaan lebih dari 2 jam, maka penumpang dapat membatalkan kontrak dengan maskapai penerbangan.

 BACA JUGA:

“Perubahan ini mencerminkan fokus Gaca untuk mengutamakan penumpang, dengan memperkuat peraturan yang menjamin kualitas layanan yang lebih baik bagi penumpang. Peraturan ini mencakup hal baru dalam mendukung penumpang yang terkena dampak gangguan perjalanan dan mendukung strategi penerbangan Saudi yang lebih luas,” kata , Wakil Presiden Gaca, Abdulaziz bin Abdullah Al Dahmash.

Peraturan ini merupakan kunci untuk mewujudkan tujuan pertumbuhan industri penerbangan Saudi, termasuk tiga kali lipat jumlah penumpang menjadi 330 juta per tahun dan menghubungkan kerajaan dengan lebih dari 250 tujuan global pada tahun 2030.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement