SEORANG perempuan bernama Isobel Barnes berusia 22 tahun memutuskan menggunakan sperma suaminya yang telah meninggal untuk mewujudkan impiannya mempunyai anak. Dia diketahui ingin memiliki sebuah keluarga kecil yang juga merupakan impian sang suami semasa hidup.
Luke, suami Isobel meninggal pada 17 Maret 2023 akibat penyakit otot jantung yang dideritanya sejak 2019. Sebelumnya Luke sudah menerima BiVAD (alat bantu biventricular) untuk membantu memompa darah melalui jantungnya.
Namun dia mengalami kegagalan pada banyak organ dan pendarahan hebat yang menyebabkannya meninggal dunia. Sebelum kematiannya keluarga Barnes memutuskan untuk menyimpan sperma Luke agar Isobel dapat melanjutkan keluarga mereka.
“Kami tahu bahwa dia sedang menghadapi kematian, dan tidak banyak orang yang seberuntung itu untuk mempersiapkan hal ini,” ucap Isobel yang dilansir dari halaman resmi New York Post pada Jumat (25/8/2023).

Namun setelah Luke meninggal, Isobel tidak langsung melanjutkan proses untuk mempunyai anak. Dia mengenang dan menghormati kematian Luke terlebih dahulu dengan cara melakukan perjalanan keliling Australia dan Bali selama dua bulan. Sebab, semasa hidupnya sang suami sangat suka berpetualang.
Isobel merayakan ulang tahun pernikahan mereka di sebuah pantai di Bali sambil memandangi bintang pada Juni 2023. Setelah melakukan perjalanan tersebut, Isobel sudah merasa kuat kembali dan melanjutkan hidupnya dengan menghadirkan si kecil Barnes ke dunia.