"Inspirasi kebayanya sendiri dari bulu merak, the peacock kebaya. Kemudian pengen sesuatu look yang baru dari inspirasi pengantin Melayu ini. Aku pengen yang tetap Tyas banget, fun tapi juga unik penuh karakter dan itu terbuat dari rangkaian manik-manik pada baju tyas," jelasnya.
Beruntungnya Tyas dan Tezi begitu percaya kepada sang desainer, sehingga Didiet diberi kepercayaan penuh membuat desain busana akad tersebut.
"Persiapannya agak cepat, kurang lebih dua bulan. Kalau songket empat minggu," tambahnya.
Didiet mengatakan pada busana akad Tyas dan Tezi ini, dia ingin menciptakan inspirasi klasik dan elegan tapi tetap mengedepankan unsur Indonesia.
(Helmi Ade Saputra)