Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Bangsat, Hewan yang Kerap Jadi Bahasa Umpatan kala Orang Kesal

Wahyu Sibarani , Jurnalis-Jum'at, 18 Agustus 2023 |04:05 WIB
Mengenal Bangsat, Hewan yang Kerap Jadi Bahasa Umpatan kala Orang Kesal
Kutu Bangsat. (Foto: AAG)
A
A
A

BANGSAT memang kerap menjadi umpatan ketika seseorang merasa kesal. Layaknya umpatan lainnya, kata-kata ini sebenarnya berasal dari sebuah hewan.

Bangsat atau yang dikenal sebagai kutu busuk, memiliki nama ilmiah Cimex lectularius. Hewan ini pun menjadi musuh bagi manusia dan hewan-hewan berdarah panas. Jangan kaget, Bangsat malah sudah ada di jaman pra sejarah.

Saat manusia purba tinggal dan tidur di gua, Bangsat justru siap meneror dengan menghisap darah mereka ketika semuanya tidur terlelap. Bangsat bahkan tidak pandang bulu memangsa korbannya.

Selama korbannya berdarah panas, maka bakal tetap disikat. Bahkan ketika manusia meninggalkan gua dan berkumpul di perkampungan dengan membuat rumah, Bangsat justru tetap tidak mau ditinggal.

Bentuk Bangsat bisa dibilang menjijikkan. Bentuknya pilih dan berwarna kecoklatan. Berbeda dengan kutu hewan, Bangsat si kutu busuk justru terlihat pipih layaknya biji apel.

Yang bikin seram adalah kakinya berjumlah enam buah dengan tiga kaki masing-masing di setiap sisi. Uniknya melawan bangsat justru benar-benar sulit. Saat ini banyak jasa pembersihan rumah yang mengklaim bisa membunuh Bangsat. Uniknya Bangsat justru benar-benar sulit dikalahkan.

Berdasarkan penelitian University of Kentucky College of Agriculture, Food and Environment disebutan bahwa Bangsat justru bisa memicu histamin dalam jumlah besar yang dapat menimbulkan risiko bagi manusia.

Diketahui histamin adalah senyawa kimia yang diproduksi secara alami oleh tubuh manusia. Biasanya ketika bereaksi, histamin yang normal hanya akan menimbulkan ruam pada tubuh manusia.

Namun jika berlebihan maka justru bisa menyebabkan peradangan. Lebih parah lagi adalah masalah pencernaan, detak jantung yang tidak teratur, dan asma.

Sudip Gaire dan Zach DeVries yang melakukan penelitian mengatakan tubuh Bangsat memiliki ekskresi histamin. Mereka menemukan bahwa kutu busuk dapat menghasilkan histamin dalam jumlah besar.

Satu Bangsat diperkirakan bisa menghasilkan lebih dari 50 mikrogram histamin hanya dalam satu minggu. Dalam waktu yang sama artinya Bangsat dapat menghasilkan hingga 40 miligram. “Itu jumlah yang benar-benar dapat Anda lihat, dan kami tidak melihatnya dengan kontaminan lain,” kata DeVries.

Nah, jika Anda menemukan ada Bangsat di rumah sebaiknya segera bertindak. Jangan sekadar memaki-maki Bangsat yang benar-benar bikin kepala kumat.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement