EMPAT cara membagi waktu dengan baik menurut ulama Wahb Bin Munabbih menarik untuk disimak. Apalagi kamu yang memiliki segudang aktivitas.
Sebagai manusia kita harus menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya karena waktu adalah segalanya. Waktu tidak bisa diulang dan kita bisa menggunakan waktu untuk meciptakan hal-hal baik di masa depan.
Membagi waktu memiliki banyak sekali manfaat, salah satu contohnya adalah untuk membangun citra yang positif dan meningkatkan produktivitas. Membagi waktu juga membuat kita merasa disiplin dalam hidup.
Apalagi dalam Islam, waktu adalah anugrah yang diberikan Allah SWT agar umatnya dapat menikmati segala sesuatu yang terjadi dalam hidup.
Lalu bagaimana cara membagi waktu dengan baik? Berikut kami rangkum empat Cara Membagi Waktu Dengan Baik Menurut Ulama Wahb Bin Munabbih.
4 Cara membagi waktu dengan baik menurut Ulama Wahb Bin Munabbih
1. Waktu Bermunajab Kepada Allah SWT
Dalam kanal YouTube Helmi Yahya, Dr. Zaidul Akbar membahas cara membagi waktu dengan baik menurut ulama Wahb Bin Munabbih pertama adalah perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT.
Berdoa memohon ampunan, meminta nasihat, banyak berbicara kepada Allah SWT, menceritakan apa yang kita inginkan sebagaimana Nabi Muhammad yang tidak berhenti bermunajat kepada Allah SWT agar memberikan ampunan untuk umatnya. Seperti Nabi Zakariyya yang terus berdoa untuk diberikan keturunan walaupun usianya sudah menginjak 90 tahun dengan usia istri 70 tahun, “Aku sudah tua tapi tidak punya keturunan pewaris ya Allah maka berikan aku keturunan gitu loh seperti itu, nah Allah kasih itu ngobrol manja” ucap Dr. Zaidul Akbar.
2. Waktu Bermuhasabah
Muhasabah berarti usaha introspeksi, berupaya meningkatkan diri memikirkan apakah yang kita lakukan telah membawa kebaikan atau bahkan mungkin menimbulkan kemudharatan, apakah usaha yang kita lakukan telah membuahkan hasil yang positif. “Kita harus ada apa ya, waktu kita tu nanya kediri kita ini umur udah sekian, udah karya apa, udah kebaikan apa, udah amal soleh apa yang kukerjakan itu muhasabah” lanjut Dr. Zaidul Akbar.
3. Waktu Kongkow
Beri diri anda waktu untuk bertemu teman, temukan teman yang tidak hanya menerima kelebihan kita, tetapi temukan teman yang bisa saling menasihati agar kita bisa lebih baik bersama di masa depan.
4. Waktu Untuk Diri Sendiri (Me Time)
Me time termasuk dalam upaya kita untuk lebih menghargai diri sendiri. Dengan memberi diri anda waktu, anda bisa mengoptimalkan tiga waktu sebelumnya. Me time memungkinkan kita untuk mengenal diri kita sendiri, merenungi diri sejenak memikirkan hal-hal yang benar untuk dilakukan di masa depan. Me time juga memungkinkan kita untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan.
Itulah cara membagi waktu dengan baik menurut ulama Wahb Bin Munabbih yang harus diketahui dan diteladani agar semain baik.
(Endang Oktaviyanti)