JAKARTA – Banyak yang mungkin penasaran dan belum tahu bagaimana maskapai penerbangan membersihkan bantal, selimut, alat makan, hingga seluruh kabin pesawat.
Apalagi usai pandemi Covid-19, isu kebersihan menjadi sangat sensitif. Yang mengejutkan, di dunia aviasi yang jadi tempat berkumpulnya orang-orang dari seluruh dunia, tidak ada regulasi yang mengatur tentang itu. Terutama bagaimana maskapai penerbangan membersihkan kabin dan peralatan untuk penumpang dan seberapa sering hal itu harus dilakukan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menawarkan sebuah pedoman untuk kru kabin. Namun, belum ada regulasi yang berwenang menetapkan tentang jadwal dan standar kebersihan tersebut.
Wakil Presiden Operasional Senior Unifi (perusahaan yang mengoperasikan lebih dari 200 bandara), Josh Kennedy mengatakan jika Federasi Administrasi Penerbangan (FAA) memiliki sebuah buku pedoman. Di dalamnya juga terncantum mengenai petunjuk dalam memastikan kebersihan kabin.

“FAA punya Buku Pedoman Pemeliharaan Penerbangan yang mencakup pedoman dan catatan tentang pentingnya kebersihan kabin. Namun, setiap perusahaan maskapai penerbangan dan pesawat berbeda, memiliki kebutuhan unik dan prosedur berbeda,” tutur Kennedy mengutip dari Afar, Jumat (4/8/2023).
Lantas, bagaimana pendapat maskapai penerbangan yang memegang predikat Maskapai Penerbangan Terbersih pertama di Dunia, All Nippon Airways (ANA)?
Menurut juru bicara penerbangan asal Jepang itu, perusahaan mereka mempekerjakan pihak luar untuk membersihkan maskapai. Baik untuk perjalanan domestik maupun manca negara, mereka akan bersih-bersih kabin setelah penerbangan. Tentunya dengan pengasawan kru kabin.
Namun, hal itu berbeda bagi perusahaan aviasi yang tidak terlalu besar, mereka bahkan memperkerjakan para pramugari untuk bersih-bersih di antara para penumpang. “Umumnya pada maskapai berbiaya rendah, pramugari harus membersihkan sendiri pesawatnya,” kata Catrina McGrail, mantan pramugari dan pembuat blog perjalanan 24 Hours Layover.
Terlepas dari siapa yang melakukan pembersihan, itu selalu merupakan tarian halus dari kecepatan dan koordinasi. “Alokasi waktu untuk membersihkan kabin sangat singkat, sehingga staf harus super efisien dan cepat,” tegas McGrail.

Adapun item yang harus di bersihkan di antaranya area tempat duduk, termasuk meja nampan, kantong kursi, bawah kursi, termasuk toilet hingga lorong jalan. Saking buru-burunya, biasanya staf hanya diberikan waktu sekira 10 menit untuk membersihkan keseluruhan pesawat!
Sementara itu, peralatan seperti selimut, bantal, alat-alat makan tidak dibersihkan di pesawat. Kru akan membawa turun untuk dibersihkan perusahaan di darat. Sedangkan untuk pesawat yang dibersihkan saat mendarat, meurut McGrail, biasanya beriksar 90 menit termasuk untuk menyemprotkan disinfektan.
Jika disimpulkan, berikut adalah cara maskapai penerbangan menjaga kebersihan kabin pesawat dan alat-alat yang digunakan oleh penumpang.
Area Tempat Duduk
Termasuk di area duduk adalah kursi, sabuk pengaman, kantung kursi belakang, meja nampan, layar televisi, tombol memanggil pramugari, dudukan lengan, penutup jendela, dan bagian bawah kursi. Area ini termasuk yang sangat mungkin paling banyak kuman karena ditempati banyak orang secara bergantian.

Maskapai biasanya membersihkan area tempat duduk dengan mengelapnya. Adapun jadwal dibersihkan adalah setiap kali pesawat beroperasi atau ketika mendarat.
Kamar Mandi
Jumlah toilet tentunya berbeda berdasarkan ukuran pesawatnya. Namun, diperkirakan 15-80 penumpang dapat berbagi toilet yang sama. Artinya, area tersebut juga sangat berpotensi jadi tempat penyebaran kuman.
“Semua WC dibersihkan dengan disinfektan; sampah dikosongkan dan perbekalan diisi kembali,” kata Kennedy dari Unific.
Selimut dan Bantal
Jika kamu khawatir menggunakan selimut dan bantal yang sama dengan orang lain, ada tips yang bisa dilakukan untuk memeriksa kehigienisannya. Selimut dan bantal yang masih di dalam kantong plastik bisa jadi jaminan alat tersebut masih bersih.
“Selimut dan bantal yang sudah digunakan akan dibawa ke darat dan dicuci dengan air mendidih panas, kemudian dimasukkan dalam plastik untuk penerbangan selanjutnya,” ujar McGrail.
Alat Makan
Masing-masing maskapai penerbangan biasanya punya perusahaan yang bekerjasama untuk membersihkan alat makan mereka. “Semua alat makan termasuk nampan akan dibawa turun dan dicuci di daratan. Alat-alat tersebut akan dibungkus dalam plastik untuk menjaga kehigienisannya,” imbuh McGrail.
(Lisvi Padlilah)