Dari total pengeluaran wisatawan tersebut, mayoritas pengeluaran digunakan untuk keperluan akomodasi sebesar Rp614,12 ribu atau 25,31 persen.
Alokasi pengeluaran terbesar kedua adalah untuk keperluan transportasi sebesar Rp508,82 ribu atau 20,97 persen. Ketiga adalah alokasi keperluan makanan/minuman sebesar Rp431,03 ribu atau 17,76 persen.
Gubernur Khofifah optimistis capaian kunjungan wisatawan Nusantara di Jatim tahun 2023 terus meningkat dengan upaya promosi yang gencar dilakukan melalui media massa dan media sosial.
"Banyak 'event' pariwisata 2023 di Jatim. Total ada 250 festival, delapan di antaranya masuk Karisma Event Nusantara (KEN) yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," katanya.
Delapan agenda pariwisata Jatim yang masuk KEN adalah Jember Fashion Carnival, Festival Reog Ponorogo, Festival Gandrung Sewu Banyuwangi, East Java Fashion Harmony, Festival Rujak Uleg Surabaya, Banyuwangi Ethno Carnival, Batu Street Food, dan Festival Musik Tradisional Rontek Pacitan.
(Salman Mardira)