Kenapa Denny Caknan Diberi Nama Caknan? Ternyata Begini Asal-usulnya
KENAPA Denny Caknan diberi Nama Caknan? Hal itu tentu membuat banyak orang penasaran, sebab nama Caknan cukup unik.
Melalui wawancara dengan Gus Miftah di program Ngobrol Bareng yang tayang di YouTube iNews Official, Denny Caknan menceritakan alasan dirinya menyematkan nama Caknan pada namanya.
“Jadi pas kecil sering dipanggil nama bapak, Kasnan, dipanggilnya Nan..Nan.. Terus karena bapak orang Mojokerto jadi dipanggil Caknan. Terus keterusan sampai sekarang,” ujar Denny seperti dikutip Okezone pada Selasa (1/8/2023).
(Kenapa Denny Caknan diberi nama Caknan?, Foto: YouTube/Official iNews)
Kemudian Gus Miftah kembali menanyakan bahwa bama Denny Caknan bukanlah nama panggung.
“Jadi bukan nama panggung yah? Kan banyak artis pas mau berkarier punya nama panggung,” kata Gus Miftah.
“Bukan, saya dari SD sudah dipanggil Caknan,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Denny Caknan merupakan pedangdut yang namanya sedang naik daun. Penyanyi asal Jawa Timur itu dikenal lewat singlenya berjudul lagu Kartonyono Medot Janji dan juga Los Dol.
Namun siapa sangka, dibalik kariernya yang cemerlang ternyata Denny awalnya tidak paham dengan lagu dangdut campursari lho.
“Dulu nggak tahu, cuma mau nyanyi aja. Dunia dangdut juga nggak tau dan nggak ngerti sama sekali karena sebenarnya aliran lagu aku pop,” katanya.
Namun ternyata nasib berkata lain, Denny Caknan justru menjadi penyanyi campursari idola anak muda. Bahkan dia digadang-gadang menjadi penerus almarhum Didi Kempot.
“Gimana tanggapan kamu disebut sebagai the next Didi Kempot?,” tanya Gus Miftah lagi.
“Bangga pasti dan saya mengaminkan tapi memang berat ketika di atas panggung orang Jawa Timur udah kenal aku, tapi ketika di televisi nasional nggak semua kenal, itu yang bikin berat tapi mau tidak mau saya ambil,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Denny juga menceritakan tentang lagu-lagu ciptaannya yang booming di industri musik Tanah Air. Rupanya setiap lagunya itu merupakan curhatan sahabatnya.
“Jadi berawal dari obrolan sama teman di angkringan, seru-seruan mereka curhat sakit hati terus saya tampung. Jadi kalau pulang (kampung) kita ngopi saya anggap kerja karena dari cerita mereka dapat jadi masukan (karya),” pungkasnya.
(Helmi Ade Saputra)
