Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Intip Koleksi Rancangan 7 Desainer Asal Perancis di Panggung PINTU Incubator JF3

Syifa Fauziah , Jurnalis-Senin, 31 Juli 2023 |13:35 WIB
Intip Koleksi Rancangan 7 Desainer Asal Perancis di Panggung PINTU Incubator JF3
Koleksi rancangan desainer asal Perancis di JF3, (Foto: Instagram @jf3_info)
A
A
A

PERHELATAN Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) menampilkan banyak koleksi dari para desainer mode berbakat, bukan hanya para desainer lokal tapi juga para desainer dari luar negeri.

Koleksi para desainer mode dari luar negeri ini, ditampilkan lewat pertunjukkan PINTU Incubator, yang menghadirkan koleksi dari tujuh desainer asal Perancis. PINTU Incubator sendiri merupakan program hasil kolaborasi dari JF3, LAKON Indonesia, dan Kedutaan Besar Prancis melalui Institut Francais d’Indonesie (IFI).

Program kolaborasi ini diketahui bertujuan untuk membuka peluang bagi entrepreneur muda di industri fesyen agar mampu mengembangkan bisnis ke pasar global. Founder of LAKON Indonesia sekaligus inisiator PINTU Incubator, Thresia Mareta, mengatakan program ini dapat banyak apresiasi dari berbagai pihak.

“Melalui kolaborasi ini, kita akan punya kesempatan menjalin kerjasama untuk mendorong Indonesia menjadi bagian dari ekosistem global sehingga dapat membuka peluang yang lebih besar bagi banyak pelaku secara luas,” ujarnya.

Sementara itu, Chairman JF3, Soegianto Nagaria menjelaskan program PINTU Incubator berfokus pada pengembangan bisnis dan kreatif muda Indonesia. Melalui program ini, brand lokal Indonesia akan juga punya kesempatan memperluas wawasan akan pasar mode global.

“Di saat bersamaan juga kita bisa saling mempromosikan karya dan sekaligus memperkenalkan pengrajin, pelaku UMKM mode Indonesia kepada para pelaku mode dari Perancis,” ungkapnya.

Lantas seperti apa yah koleksi dari 7 desainer asal Prancis ini? Berikut rangkuman singkatnya.

1. Alphonse Maitrepierre

Alphonse menghadirkan koleksi bertajuk ‘The Maitrepierre’ Autumn-Winter 2023/2024. Koleksi tersebut terinspirasi kepercayaan Shinto yang disebut 'Shishi-Gami', tentang pertanyaan atas hubungan antara manusia dan alam.

 

(Foto:Instagram @jf3_info)

Pemenang Emerging Talent Award of the Grand Prix de la Création de la Ville de Paris 2021 itu juga menggunakan bahan sisa sehingga koleksinya ramah lingkungan.

 BACA JUGA:

2. Jonathan Canuti

Jonathan mempresentasikan koleksi eksklusif bertemakan '5' yang bercerita tentang perayaan 5 tahun brand Studio Clandestin. Jonathan menggunakan bahan daur ulang yang bekerjasama dengan platform yang mengumpulkan dan menjual sisa stok kain dari LVMH Group. Founder Studio Clandestin ini juga menyebut koleksi yang dihadirkan sangat terbatas dan hanya memproduksi lima potong dan setiap koleksi loh!

 BACA JUGA:

 

(Foto:Instagram @jf3_info)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement