Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Ular Masih Bisa Menggigit Meski Kepala Terpenggal? Ternyata Ini Penyebabnya

Kiki Oktaliani , Jurnalis-Selasa, 25 Juli 2023 |19:30 WIB
Kenapa Ular Masih Bisa Menggigit Meski Kepala Terpenggal? Ternyata Ini Penyebabnya
Ilustrasi (Foto: Instagram/@sj_reptile)
A
A
A

ULAR dikenal sebagai salah satu hewan yang memiliki bisa beracun. Sebagian orang mungkin menganggap memenggal kepala ular bisa menyelamatkan dari gigitanya. Namun, tidak demikian.

Ternyata kepala ular yang sudah terpenggal pun masih memiliki kemampuan untuk menggigit.

Menurut seorang profesor biologi di University of Arkansas, Steven Beaupré mengatakan bahwa ular pada umumnya terkenal mempertahankan atau mengaktifkan refleksnya bahkan beberapa jam setelah hewan itu mati.

Mengutip laman Livescience refleks gigitan lebih kuat pada ular berbisa daripada beberapa karnivora lain.

Ular Derik

Ular derik (Foto: IG/@changungoarias)

Tidak seperti harimau, yang membunuh mangsanya dengan menancapkan giginya ke dalam daging hewan dan bertahan di situ, sebut saja ular berbisa seperti king kobra hanya memberikan satu gigitan yang sangat cepat dan kemudian menjauh dari mangsanya.

Serangan tersebut dapat terjadi dalam waktu kurang dari satu detik. Sedangkan jenis ular derik dikenal dapat meracuni mangsanya dalam waktu kurang dari dua per sepuluh detik.

Bisa menggigit meski kepala putus

Ular yang kepalanya sudah terpenggal tau putus ini ternyata masih bisa mempertahankan diri, karena adanya rasa terancam dan bahkan menyerang akibat ancaman yang dirasakannya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement