Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Intip Surga Tersembunyi di Halmahera Selatan, Air Terjun Bibinoi hingga Pulau Tawale nan Eksotis

Antara , Jurnalis-Senin, 24 Juli 2023 |00:03 WIB
Intip Surga Tersembunyi di Halmahera Selatan, Air Terjun Bibinoi hingga Pulau Tawale nan Eksotis
Pantai Relaxa di Halmahera Selatan (Foto: Instagram/@osvaldorios17)
A
A
A

INDONESIA merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam (SDA). Di setiap daerah bahkan memiliki 'harta karun' yang dapat menggerakkan ekonomi daerah dan tentunya menyejahterakan masyarakat di sekitarnya.

Salah satu aset pariwisata yang ada di Halmahera Selatan ialah jejeran pulau cantik yang menjadi destinasi wisata kebanggaan Indonesia.

Kepala Dinas Pariwisata Halmahera Selatan, Ali Hasan berujar bahwa setidaknya ada 9 destinasi wisata yang dikembangkan di wilayah itu.

Sebut saja Pulau Widi, Pulau Tawale, Nusa Ra, Pulau Guara Ici (underwater), Manggayoang, Air Panas Tawa, Air Terjun Bidadari, Pantai Omamoi dan Air Terjun Bibinoi. Selain itu juga ada kawasan geopark yang bisa dikembangkan.

Infografis Geopark Indonesia

Geopark adalah sebuah konsep berbasis warisan geologi yang memiliki nilai sebagai taman bumi, selain aspek geologi yang memiliki nilai lebih sebagai taman bumi aspek geologi (geodivircity) juga didukung oleh keaneka ragaman hayati (biodiversity) dan kultur masyarakat (culturdivercity) potensi atau geological heritagesite (geosite).

Aspek tersebut didorong untuk mendukung Geopark Bacan, Air Panas Tawa, Telaga Nusa, dan Manggayoang Wayamiga dan sebaran batuan metamorf Bacan.

Air Terjun Bibinoi

Air Terjun Bibinoi (Foto: Instagram/@jnahmdn_)

Geosite ini terdapat di Pulau Bacan sementara geosite lainnya juga berpotensi dikembangkan sebagai kawasan geopark.

"Tersendiri adalah Kars Tawale. Sebagai langka awal dari pencanangan Geopark Bacan dan telah ditetapkan dalam pemetaan awal. Dengan mendorong pulau Bacan sebagai kawasan geopark maka dampaknya adalah wisata berbasis edukasi," terangnnya.

Daya tarik lain dari Pulau Bacan ialah Burung Bidadari Halmahera (Semioptera Wallacii) yang menjadi salah satu dari 27 jenis burung langka Maluku Utara.

Burung ini pertama kali ditemukan oleh Alfred Russel Wallace, salah seorang botanis asal Inggris pada tahun 1858 di Pulau Bacan.

Ia menyebut burung ini sebagai bird of paradise karena memiliki bulu yang sangat unik dan memesona.

Terutama jenis jantan yang memiliki 2 pasang bulu menyerupai selendang, sehingga ada yang menyebutnya standard wing.

"Burung bidadari bisa ditemukan di Pulau Halmahera dan Bacan pada hutan hujan tropis dataran rendah dan bukit-bukit, dan kadang-kadang di daerah berhutan," ujarnya.

Halmahera Selatan

Deretan pulau cantik di Halmahera Selatan (Foto: Instagram/@opan_jacky)

Oleh karenanya, dinas pariwisata setempat berupaya memaksimalkan dan mempromosikan potensi dan keindahan wisata di Halmahera Selatan, dan juga menjadi bagian dari promosi pariwisata, kebudayaan dan ekonomi kreatif Halmahera Selatan.

Hal itu meliputi kearifan lokal, kuliner, ekonomi kreatif dan destinasi wisata di Halmahera Selatan.

Pasalnya, Kabupaten Halmahera Selatan sendiri dijuluki daerah 1001 pulau, yang terdiri atas pulau besar dan kecil yang memiliki potensi sumber keanekaragaman alam dan budaya sehingga memiliki banyak objek wisata seperti wisata alam, budaya, kuliner dan bahari.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement