PRIA obesitas berbobot 200 kilogram asal Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, Cipto Raharjo meninggal dunia, Rabu, (19/7/2023) kemarin.
Pria 45 tahun itu meninggal, usai 8 hari dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat. Meski sudah dipindahkan ke RSCM, kondisi Cipto tak membaik.

Ia menderita penyakit jantung, paru-paru, dan ginjal. Namun kondisinya tak membaik.
Kakak Cipto, Ristanto mengatakan, Cipto akan langsung dimakamkan di Tegal, Jawa Tengah.
"Inaliahiwainalilahi rojiun. Cipto tadi pagi jam 3 (Rabu/19/7/2023) meninggal dunia ya mas ini mau di makamin di tegal," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia.
Diketahui, Cipto sebelumnya dirawat di RSUD Kota Tangerang pada Selasa 4 Juli 2023. Dia kemudian dirujuk ke RSCM pada Selasa 11 Juli 2023.
Ini merupakan pasien obesitas kedua yang meninggal setelah dirawat di RSCM tahun ini. Sebelumnya, Pria berbobot 300 kilogram asal Karang Tengah, Kota Tangerang, Muhammad Fajri (26) meninggal dunia setelah dirawat di RSCM.
BACA JUGA:
Lalu apa bahaya serangan jantung?
Serangan jantung adalah gangguan jantung serius ketika otot jantung tidak mendapat aliran darah. Kondisi ini akan mengganggu fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Serangan jantung dapat menyebabkan kematian bila tidak segera tertangani.
BACA JUGA:
Dikutip dari Puskesmas Sungai Durian, serangan jantung, atau disebut juga infark miokard, terjadi akibat terhambatnya aliran darah ke otot jantung. Penyebab utama kondisi ini adalah penyakit jantung koroner.
Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah koroner yang memasok darah ke jantung tersumbat. Penyumbatan ini terjadi karena timbunan kolesterol yang membentuk plak di dinding pembuluh darah.
(Dyah Ratna Meta Novia)