Selama masa pendudukan Spanyol, nama depan ganda diikuti dengan nama belakang pihak ayah, kemudian nama belakang pihak ibu. Huruf y (atau e) digunakan untuk memisahkan dua nama belakang. Misalnya, Jose Mario Pineda y Bello.
Sedangkan kolonisasi Amerika, bagaimanapun, membawa serta penamaan Inggris konvensi: diberi nama depan, diberi nama tengah, nama belakang pihak ayah.
Nama belakang ibu diubah menjadi nama tengah, sebagai adaptasi. Misalnya, Jose Mario Bello Pineda.
Hibridisasi kedua sistem tersebut secara kebetulan membuat sistem penamaan yang identik dengan konvensi Portugis, dan saat ini sedang digunakan.
Itulah alasan kenapa nama-nama orang Filipina banyak kemiripan dengan orang Spanyol.
(Rizka Diputra)