Mengenal Apa Itu Sindrom Brain Fog yang Dialami Nikita Willy Istri Indra Priawan?
MENGENAL apa itu sindrom Brain Fog yang dialami oleh Nikita Willy, istri Indra Priawan. Istri dari Indra Priwan mengaku mengalami sindrom brain fog semenjak melahirkan anak pertamanya bernama Issa Xander Djokosoetono.
Akibat menderita sindrom tersebut, Nikita Willy menjadi merasa takut untuk bermain media sosial. Hal ini karena dirinya khawatir akan membaca komentar negatif dari netizen yang nantinya akan berdampak buruk pada dirinya.
"Jujur aja semenjak aku jadi ibu ini, aku lebih sensitif. Aku lebih kayak suka kadang-kadang dapet mom brain, brain fog gitu-gitu loh," ujar Nikita Willy di podcast Denny Sumargo.
Lantas sebenarnya yang dimaksud dengan sindrom brain fog ini adalah Kabut otak. Dilansir Healthline, gejala yang dapat disebabkan oleh stres, perubahan pola tidur, obat-obatan, dan faktor lainnya. Ini dapat menyebabkan kebingungan, masalah memori, dan kurangnya fokus.
Secara sederhana, brain fog ini merupakan sindrom yang mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang.
Sejatinya, brain fog bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah gejala dari kondisi kesehatan tertentu yang juga berpengaruh pada fungsi kognitif. Oleh karena itu, penderita sindrom brain fog mudah lupa ketika membicarakan sesuatu, tidak dapat berpikir dengan jernih, sulit berkonsentrasi, dan tidak bisa fokus pada satu hal.
Ada berbagai hal yang memicu timbulnya brain fog pada seseorang. Diantaranya adalah kurangnya waktu tidur dan istirahat, stress, perubahan hormon pada tubuh, kurangnya asupan nutrisi pada tubuh, efek samping dari beberapa jenis obat-obatan yang digunakan, dan karena adanya gangguan medis seperti Covid-19.
Karena brain fog bukanlah sebuah penyakit, maka kondisi ini dapat diatasi dengan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Selain itu, kita juga mengatasi brain fog dengan rutin berolahraga, mengelola pikiran agar tidak stress, mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, serta tidur dan istirahat yang cukup.
Brain fog masih tergolong wajar jika hanya terjadi sesekali. Namun apabila brain fog ini terjadi secara terus menerus hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
(RIN)
(Rani Hardjanti)
