KINI tren jajanan manis kekinian yang banyak viral di media sosial. Jajanan tersebut tidak hanya camilan tapi juga minuman.
Kebanyakan jajanan kekinian itu dibuat semenarik mungkin sehingga membuat masyarakat tergugah untuk membeli. Dan pastinya, jajanan tersebut mengandung gula yang tinggi.

Salah satunya adalah teh talua yang belum lama ini viral di media sosial. Teh talua merupakan minuman yang dibuat dari telur bebek yang dikocok hingga berbusa lalu disiram dengan teh panas. Kemudian teh tersebut dicampur SKM dan topping bubuk milo.
Dari segi rasa, teh talua memiliki rasa yang sangat manis. Tak ada salahnya untuk mencicipi minuman legendaris khas Sumatera Barat itu, namun tetap harus diperhatikan porsinya. Sebab sesuatu yang berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan.
Banyak dampak yang bisa ditimbulkan ketika terlalu sering mengonsumsi minuman dan makanan manis. Salah satunya dapat memicu diabetes.
Ya, diabetes salah satu penyakit yang cukup mematikan di dunia. Mirisnya, di Indonesia kasus diaberes meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir.
Dilansir dari Antara, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan memasuki bulan ke-7 2023, angka diabetes di Indonesia telah melampaui 10% dari data terakhir Riskesdas 2018.
BACA JUGA:
Selain karena faktor genetik, belakangan penyakit diabetes dipicu karena gaya hidup yang tidak sehat. Salah satunya soal asupan makanan dan minuman yang sangat manis dalam jumlah banyak.
BACA JUGA:
"Genetik tidak bisa dihindari karena angka penduduk meningkat, sehingga kemungkinan diabetes dari model perkawinan yang membawa gen diabetes itu muncul. Tetapi angka non genetik, angka lingkungan seperti pola hidup kemudian kebiasaan, lifestyle dan sebagainya itu ikut berkontribusi," jelas Dante.
Untuk itu, demi mencegah penyakit diabetes, masyarakta disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat. Misalnya mengatur berat badan, jaga pola makan dengan mengurangi konsusmi gula, menjaga porsi makan, dan lain sebagainya.
(Dyah Ratna Meta Novia)