KINI heboh kasus inses alias hubungan persetubuhan sedarah antara ayah dengan anak kandung di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Bahkan mereka sampai menghasilkan 7 bayi yang berakhir dibunuh.
Dari kasus inses ini, pihak kepolisian berhasil menemukan sejumlah kerangka bayi yang terkubur di kebun kosong di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas.

Lantas, apa itu inses? Dan apa saja risiko yang mengintai dari kasus ini?
Seperti diketahui, inses alias hubungan seks sedarah sangat ditentang di kalangan masyarakat, bahkan dalam dunia medis.
Pasalnya, inses akan berisiko terhadap konseskuensi genetik yang akan diturunkan kepada bayi dari hasil kasus persetubuhan sedarah ini.
Bahkan, konvensi Hak Asasi Manusia menyatakan bahwa semua bentuk hubungan atau persetubuhan sedarah adalah salah satu bentuk tindak kriminal, meskipun kedua belah pihak sama-sama tidak keberatan.
Pada dasarnya, inses adalah sistem pernikahan antardua orang yang sedarah alias masih dalam satu garis keluarga.
Biasanya, inses merujuk antara hubungan seks antara ayah dengan anak perempuannya, ibu dengan anak laki-lakinya, atau antar sesama saudara kandung, atau saudara sepihak.
Lantas, apa risiko yang mengintai di balik kasus inses?
Berbagai masalah keragaman genetik yang sangat minim dari DNA-nya akan dialami oleh anak hasil inses atau hubungan sedarah. Pasalnya, variasi dari DNA yang kurang dapat meningkatkan peluang terjadinya penyakit genetik langka.
Hal ini juga bisa membuat sistem kekebalan tubuh anak melemah. Seperti diketahui, pada pembentukan sistem kekebalan tubuh, ada komponen penting dalam DNA yang disebut Major Histocompatibility Complex (MHC).
MHC terdiri dari sekelompok gen yang bertugas sebagai penangkal penyakit. Agar MHC bisa bekerja dengan baik, keanekaragaman alel (varian gen) harus sebanyak mungkin.
Semakin banyak alel dalam tubuh, akan semakin baik kerja tubuh untuk memerangi penyakit. Lagi-lagi, anak akibat pernikahan sedarah memiliki rantai DNA yang tidak variatif. Alhasil, jumlah dan keberagaman alelnya sedikit.
Alel MHC yang terbatas akan membuat tubuh kesulitan dalam mendeteksi zat-zat asing. Dampaknya, individu yang memiliki kondisi ini akan lebih cepat jatuh sakit karena imun tubuhnya tidak dapat bekerja dengan optimal.
Selain risiko di atas, berikut beberapa daftar cacat lahir yang disebabkan oleh inses :
1. Skor IQ lebih rendah
Perkawinan sedarah dapat berdampak negatif pada kemampuan intelektual anak, bahkan dalam beberapa kasus menyebabkan gangguan perkembangan.
BACA JUGA:
2. Fibrosis kistik
Cystic fibrosis adalah penyakit parah yang mempengaruhi sel-sel yang memproduksi lendir, keringat, dan cairan pencernaan.
Gangguan tersebut menyebabkan cairan ini menjadi kental dan lengket, menyumbat tabung, saluran, dan lorong pencernaan.
BACA JUGA: