VILA, homestay dan hostel ketiganya kurang lebih memiliki fungsi yang sama, sebagai tempat menginap sementara para pelaku perjalanan atau traveler.
Beberapa orang mungkin kerap bingung dengan beberapa istilah tersebut. Penting untuk diketahui perbedaan dari ketiganya, karena mempengaruhi fasilitas atau akomodasi yang dibutuhkan.
Agar tak keliru, simak penjelasan tentang perbedaan vila, homestay, dan hostel pada ulasan di bawah ini.
1. Pengertian vila, homestay dan hostel
Sebelum membahasa tentang perbedaan fungsi ketiga tempat tersebut. Bagaimana jika kita ketahui terlebih dahulu, apa pengertian dari ketiga tempat di atas.
Vila, merupakan sebuah bangunan yang dibuat khusus tempat peristirahatan dan digunakan hanya pada waktu libur. Vila biasanya dibangun di tempat-tempat seperti pegunungan atau dataran tinggi, dan kawasan dekat dengan pantai atau pemandangan alam lain.

Homestay (Foto: Ist)
Homestay, adalah rumah singgah yang fungsi awalnya sebagai hunian dan kemudian berubah untuk disewakan kepada orang lain. Keseluruhan atau beberapa ruangan saja.
Sedangkan hostel berupa tempat singgah yang disewa permalam berupa ranjang susun layaknya di sebuah asrama. Sehingga penyewa akan berada dalam satu kamar bersama dengan tamu-tamu lainnya.
2. Desain dan ukuran
Villa biasanya merupakan akomodasi yang besar dan mewah. Villa umumnya memiliki desain yang elegan dengan ruang yang luas, termasuk kamar tidur, kamar mandi pribadi, ruang tamu, dapur, dan area outdoor seperti kolam renang atau taman.
Homestay biasanya lebih kecil dan memiliki desain yang lebih sederhana. Pemilik homestay biasanya tinggal di sana dan menyewakan beberapa kamarnya kepada tamu.
Sedangkan utnuk hostel, akomodasi yang dirancang untuk memfasilitasi penginapan dengan harga terjangkau. Hostel biasanya memiliki banyak kamar tidur bersama dan fasilitas bersama seperti kamar mandi dan ruang tamu.
3. Privasi dan kehidupan bersama
Villa menawarkan privasi yang tinggi karena Anda menyewa seluruh properti untuk digunakan sendiri atau kelompok Anda. Anda dapat menikmati fasilitas yang tersedia tanpa harus berbagi dengan tamu lain.
Homestay menawarkan sedikit privasi karena Anda akan tinggal bersama pemilik atau keluarganya. Anda akan memiliki kamar tidur pribadi, tetapi fasilitas lainnya mungkin bersama.
Namun, tak sedikit juga homestay yang menawarkan keseluruhan bangunan digunakan oleh penyewanya.
Hostel menawarkan pengalaman kehidupan bersama dengan tamu lain. Anda akan tinggal di kamar tidur bersama dengan orang asing dan berbagi fasilitas umum seperti kamar mandi, dapur, atau ruang tamu.
Homestay (Foto: Providence Homestay)
4. Harga
Karena villa menyediakan fasilitas mewah dan privasi yang tinggi, harga sewa villa cenderung lebih tinggi dibandingkan homestay dan hostel.
Homestay biasanya menawarkan harga yang lebih terjangkau daripada villa karena fasilitas yang lebih sederhana dan tinggal bersama pemilik.
Hostel adalah pilihan akomodasi yang paling terjangkau karena Anda berbagi kamar dengan orang lain dan fasilitas bersama. Hostel kerap jadi pilihan bagi para traveler yang ingin jalan-jalan dengan budget minim.
5. Pengalaman dan lingkungan
Villa biasanya memberikan pengalaman mewah dan pribadi di lokasi yang indah seperti pantai, pegunungan, atau pedesaan.

Homestay menawarkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pemilik, keluarganya, atau komunitas lokal setempat dan seringkali dapat memberikan pandangan yang lebih dalam tentang budaya dan kehidupan sekitar.
(Rizka Diputra)