HINGGA kini pencarian kapal selam wisata yang di hilang di Samudra Atlantik masih terus dilakukan. Tim penyelamat makin memperluas area pencarian menjadi dua kali ukuran negara bagian Connecticut di Amerika Serikat (AS).
Kemudian akan lebih banyak kapal dan kendaraan bawah air akan bergabung dalam pencarian pada Kamis (22/6/2023) waktu setempat.
Kapten Jamie Frederick mengatakan, akan lebih banyak kapal dan kendaraan bawah air. Operasi pencarian juga akan dilanjutkan di tempat pencarian semula dilakukan. Luas keseluruhan laut yang dijelajahi sekitar 26.000 km persegi (10.000 mil persegi).
"Anda selalu memiliki harapan," ujarnya, dikutip BBC. "Ini adalah operasi pencarian dan penyelamatan 100%,” tambahnya.
Saat ini ada lima kapal permukaan yang terlibat dalam pencarian, dengan lima lagi menuju ke daerah tersebut dalam waktu sekitar satu hari.
Keberadaan kapal selam wisata yang hilang di dekat bangkai kapal Titanic, dan kondisi lima awak di dalamnya masih belum diketahui kondisinya hingga kini.
BACA JUGA:
Kapal tersebut mungkin memiliki sisa oksigen kurang dari 10 jam. Hal ini membuat tim penyelamat harus berpacu dengan waktu agar para korban tidak meninggal.
BACA JUGA:
Lalu berapa lama manusia bisa mampu bertahan hidup tanpa oksigen?