Meskipun beberapa calon pengantin memilih nikah di KUA, kata Arieta, pihaknya sebagai WO akan tetap menawarkan jasanya. Membantu hal-hal sederhana, sehingga pihak keluarga tidak perlu repot untuk mengaturnya.
Misalnya untuk membuat hantaran, mengorganisir tamu undangan, hingga pemilihan baju pengantin yang pas dan juga make up akad nikah.
Ariesta mengungkapkan, walaupun calon pengantin ini memilih menikah atau ijab kabul di KUA, namun pihak keluarga umumnya ingin mengadakan hajatan kecil-kecilan. Hal ini jadi kesempatan WO untuk menawarkan jasanya, meskipun pesta yang digelar hanya sederhana.
"Walaupun misalnya di KUA, tapi orangtua ingin ada hajatan kecil-kecilan, WO pun bisa menyediakan," terangnya.
(Helmi Ade Saputra)