"Mengangkatnya justru hotel bintang tiga, empat. Kalau dirata-rata 40 persenan. Kalau leisure, liburan itu di daerah destinasi Banyuwangi, Batu," ujarnya lagi.
Oleh karenanya, guna memaksimalkan capaian okupansi, PHRI sudah menyusun sejumlah langkah menyambut masa libur sekolah, salah satunya dengan promosi ke daerah di luar Jatim yang menjadi kantong event Indonesia.
"Kalau intern, kami lakukan di tingkat kota masing-masing. Sedangkan eksternal kami membuat promosi ke lain kota, seperti di Jakarta, Bandung. Kantong-kantong event," kata dia pula.

Selain itu, Dwi mengaku terus berkolaborasi bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan pemerintah masing-masing daerah untuk menyambut masa libur sekolah.
"Kami selalu bersinergi, kalau tidak begitu justru bahaya, nanti hotelnya tidak siap terus fasilitasnya juga tidak siap," kata Dwi.
(Rizka Diputra)