"Walapun laki-laki selalu salah dan perempuan selalu benar, tapi pada penelitian ini baik laki-laki maupun perempuan memiliki risiko yang sama untuk memiliki gen selingkuh tadi," jelas dr Nadia.
Apakah perlu tes gen calon suami atau istri supaya tahu mereka tukang selingkuh atau tidak?
Jawaban dr Nadia adalah gak perlu. Sebab, para peneliti menyebutkan bahwa penelitian ini perlu penelitian lebih lanjut karena perselingkuhan itu merupakan hubungan yang kompleks atau multi-faktor.
"Jadi, gak serta merta gen berpengaruh secara langsung masih perlu penelitian lebih lanjut," ungkap dr Nadia.
(Helmi Ade Saputra)