Tidak hanya itu, Kitano juga mengklaim, bahwa melatih senyum sama seperti melatih bagian tubuh lainnya. Menurutnya, hal itu berkaitan dengan otot, yakni melatih otot wajah yang ekspresif.
Kelas tersenyum biasanya dimulai dengan sesi peregangan, lalu peserta diminta untuk mengambil cermin genggam kecil dan mengamati diri mereka sendiri ketika mereka mengikuti instruksi pelatih yang mengajari mereka cara melenturkan otot wajah. Langkah tersebut untuk menyampaikan ekspresi wajah yang paling hangat, cerah dan bahagia.
Satu hal yang cukup menarik, yakni kelas tersenyum instruksional sudah menjadi bagian dari budaya Jepang selama beberapa dekade. Karena, banyak orang mengalami kesulitan untuk menyampaikan mereka melalui ekspresi wajah. Namun, kelas tersebut meningkat setelah status Pandemi Covid-19 dicabut.
(Dyah Ratna Meta Novia)