MITOS tentang buaya putih adalah jelmaan siluman, masih menjadi misteri dan tanda tanya masyarakat.
Bahkan keberadaannya ini, konon selalu muncul secara tiba-tiba di sungai maupun tempat-tempat lainnya. Sehingga membuat banyak spekulasi tentang keberadaannya.
Lantas benarkah buaya putih adalah jelmaan siluman? Di Indonesia sendiri mitos ini cukup kental, termasuk di daerah-daerah yang dipercaya punya aura mistis kuat.
Kemunculan buaya putih ini sempat tertangkap kamera dan warga di sejumlah daerah. Mulai dari Kalimantan hingga Jawa.
Misalnya saja di Sungai Mahakam, sebagai sungai terbesar di Kalimantan Timur. Pernah ditemukan sepasang buaya putih yang membuat geger kala itu.
Keberadaan buaya putih di Sungai Mahakam ini terlihat hingga beberapa kali. Hingga akhirnya informasi tersebut tersebar dari mulut ke mulut, dan menimbulkan berbagai anggapan bahwa hewan tersebut merupakan jelmaan siluman. Terlebih Pulau Kalimantan dikenal dengan hal-hal berbau spiritual serta sesuatu yang gaib.
Meski sejauh ini sepasang buaya putih itu tidak mengganggu manusia, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa, namun sebagian ada yang percaya keberadaannya itu sebagai tanda minta tumbal untuk sesuatu di luar nalar.
Sementara itu dilansir dari laman Facebook Berita Viral Terkini, buaya putih termasuk ke Alligatoridae keluarga dan keberadaanya dilindungi di bagian Tenggara Amerika Serikat. Nama ilmiah hewan satu ini adalah Mississippi Alligator.
Buaya Putih ini pertama kali ditemukan oleh Tanah Louisiana dan Perusahaan Eksplorasi pada tahun 1987. Kemudian dibawa di bawah perawatan dan perlindungan di kebun binatang Louisiana.
Saat itu terdapat 18 ekor buaya putih dengan jenis kelamin jantan. Seperti buaya pada umumnya, meskipun warnanya putih tapi mereka juga hidup di rawa-rawa air tawar, sungai, dan juga danau.
(Rizka Diputra)