Sugar Artist Dwi Hapsari Bocorkan Rahasia Figurine Bisa Dimakan, Bahan Ini Kuncinya!
MENGOLEKSI banyak figurine berbentuk tokoh-tokoh animasi menggemaskan sebagai pajangan mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika figurine tersebut bisa dimakan, karena terbuat dari bahan-bahan khusus yang edible?
Menariknya, inilah yang digeluti oleh Sugar Artist, Dwita Hapsari. Berprofesi sebagai sugar artist, Dwita punya keterampilan dalam berkreasi membuat karya seni menggunakan gula, termasuk figurine yang edible atau aman untuk dikonsumsi.
"Sugar art itu kreasi seni yang berbahan dasar gula, biasanya bisa memakai gula tebu atau sukrosa, cokelat," kata Dwita Hapsari, ditemui di iNews Tower, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2023).
Saat datang ke acara Morning Show iNews TV, Dwita memamerkan beberapa karya figurine lucu menggemaskan hasil sentuhan tangan dinginnya. Seperti tokoh Princess Ariel, Putri Duyung dari negeri dongeng. Semua itu terlihat mirip dengan figurine plastik pada umumnya.
Dalam pembuatannya, figurine istimewah buatan Dwita menggunakan lapisan gula yang biasa dipakai guna menghias kue yakni fondant.
(Foto: MPI/ Melati)
"Yang paling familiar di Indonesia ini menggunakan fondant seperti kreasi yang saya bikin," ungkap Dwita.
Selain bahan dasarnya memakai fondant, alat-alat penunjang seperti kuas dan cetakan pembuatnya pun dipastikan Dwita bahkan juga termasuk kategori food grade.
Meskipun menggunakan bahan yang edible, tapi Dwita sebenarnya tak menyarankan untuk menyantap figurine buatannya. Apabila sebuah figurine sudah cukup lama disimpan dan terpapar udara, dikhawatirkan tak lagi layak konsumsi.
(Foto: MPI/ Melati)
"Jadi kalau baru kami bikin paling enggak maksimal 24 jam itu aman untuk dikonsumsi, setelah itu dia kena paparan udara dan lain sebagainya, jadi tidak sarankan untuk dikonsumsi," jelas Dwita.
Adapun figurine berbahan fondant buatan Dwita bisa tahan sampai 6 tahun untuk dipajang. Hanya saja, Dwita perlu melapisi lagi dengan bahan non food grade seperti misalnya saja pilox clear.
(Rizky Pradita Ananda)
