Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Somniphobia, Ketakutan Terhadap Tidur

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Kamis, 04 Mei 2023 |20:58 WIB
Mengenal Somniphobia, Ketakutan Terhadap Tidur
Ilustrasi (Foto: Freepik)
A
A
A

Peneliti menemukan lebih dari 40 juta orang dewasa di Amerika Serikat mengalami gangguan tidur. Lebih dari 12% diantaranya mengalami fobia spesifik sehingga mereka sulit untuk tidur. Umumnya fobia spesifik banyak terjadi pada wanita daripada pria.

Penyebab somniphobia tidak diketahui secara pasti. Begitu banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami somniphobia. Hanya saja, faktor paling utama adalah gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Beberapa gejala somniphobia meliputi gejala mental dan fisik. Gejala mental meliputi rasa takut dan gelisah mendekati waktu tidur. Hingga bebeberapa penderita melakukan begadang selama mungkin, sampai mengalami perubahan suasana hati, sulit mengingat, dan serangan panik.

Sementara gejala fisik somniphobia meliputi masalah perut yang menyebabkan rasa mual, dada sesak, detak jantung meningkat, kesulitan bernafas mendekati waktu tidur, dan keringat dingin.

Anak-anak yang mengalami somniphobia akan menangis, menolak untuk tidur, dan tidak ingin jauh dari orang tua atau pengasuhnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement