TEKANAN darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit berbahaya yang bisa menjadi pembunuh diam-diam atau silent killer. Pasalnya, hipertensi tidak memiliki gejala tetapi merupakan resiko utama penyakit jantung dan stroke.
Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan dapat muncul kapanpun dan dimanapun. Namun, sebagian besar penyebab hipertensi dikaitkan dengan faktor keturunan atau genetik serta tidak menerapkan pola hidup yang sehat.
BACA JUGA:
Seperti dilansir dari Healthline, tekanan darah Anda tergantung pada seberapa banyak darah yang dipompa oleh jantung Anda dan seberapa besar hambatan yang ada pada aliran darah di arteri Anda. Semakin sempit arteri Anda, semakin tinggi tekanan darah Anda.

Tekanan darah lebih rendah dari 120/80 mm Hg dianggap normal. Tekanan darah 130/80 mm Hg atau lebih dianggap tinggi.
Jika angka Anda di atas normal tetapi di bawah 130/80 mm Hg, Anda termasuk dalam kategori tekanan darah tinggi. Ini berarti Anda berisiko terkena tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:
Tetapi, jangan khawatir hipertensi juga dapat diturunkan dengan menerapkan pola hidup sehat tanpa memerlukan obat-obatan. Berikut 5 cara efektif untuk menurunkan tingkat tekanan darah Anda, simak ulasannya:
1. Banyak bergerak dan olahraga
Dalam sebuah studi tahun 2013, orang dewasa yang lebih tua yang berpartisipasi dalam pelatihan aerobik dapat menurunkan tekanan darah mereka rata-rata 3,9 hingga 4,5 persen. Hasil ini sama baiknya dengen beberapa obat tekanan darah.
Selain itu dengan rutin berolahraga dapat meningkatkan detak jantung dan pernafasan. Seiring waktu jantung Anda menjadi lebih baik dan lebih kuat dalam memompa darah. Hal tersebut mengurangi tekanan pada arteri dan darah Anda.
2. Kurangi gula dan karbohidrat olahan
Banyak penelitian menunjukkan bahwa membatasi gula dan karbohidrat olahan dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah.
Gula, terutama fruktosa, dapat meningkatkan tekanan darah Anda lebih dari garam, menurut satu ulasan tahun 2014. Dalam uji coba yang berlangsung setidaknya 8 minggu, gula meningkatkan tekanan darah sebesar 5,6 mm Hg diastolik dan 6,9 mm Hg sistolik. Oleh karena itu perlu diet rendah karbohidrat dan rendah gula agar lebih sehat.
3. Stop rokok
Berhenti merokok baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Pasalnya, Merokok menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peningkatan detak jantung Anda secara langsung tetapi sementara.
Dalam jangka panjang, bahan kimia dalam tembakau dapat meningkatkan tekanan darah Anda dengan merusak dinding pembuluh darah Anda sehingga menyebabkan peradangan, dan mempersempit arteri. Arteri yang mengeras menyebabkan tekanan darah tinggi.