KTT ASEAN yang ke-42 akan diselenggarakan dalam waktu dekat, siap digelat pada 9 sampai 11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gelaran akbar para kepala negara negara-negara di Asia Tenggara ini tentunya akan dihadiri oleh para kepala negara dan juga Sekjen ASEAN.
Sebagai salah satu persiapan perhelatan, Balai Besar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akan memastikan pengawasan ketat terkait hidangan makanan yang akan dihidangkan dan dikonsumsi para kepala negara ASEAN selama acara.
Pengawasan bertambah ketat, seiring pasca insiden penemuan zat kimia berbahaya di dalam makanan yang akan disantap oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedang berkunjung ke Labuan Bajo bersama rombongan keluarga baru-baru ini.
Andirusmin Nuryadin selaku Kepala Loka POM Manggarai Barat menyebut, pihaknya akan terlibat dalam mengawasi dan mengamankan makanan yang akan disajikan untuk Presiden dan Wakil Presiden serta para tamu negara yang akan hadir. Sebagaimana yang dilakukan pada G-20 kemarin.
Dalam memastikan keamanan pangan para kepala negara, BPOM dalam hal ini, Loka POM Manggarai Barat akan mengawasi makanan agar aman dari kurang lebih delapan jenis kandungan berbahaya menjadi parameter yang akan diuji.
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi dengan Teh
“Parameter yang akan diuji nantinya adalah Sianida, Nitrit, Arsen, Timbal, Formalin, Borak, Rhodamin B, dan Methanil Yellow,” jelas Andirusmin, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (28/4/2023).