PARA pemilik warung di sekitar objek wisata pantai selatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, secara sukarela membersihkan sampah-sampah yang berserakan dari para wisatawan.
Berbagai jenis sampah mulai dari plastik, bekas botol air minum dalam kemasan (AMDK), botol kaca, pembungkus makanan serta sisa makanan terlihat berserakan di sekitar Pantai Karanghawu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Citepus, dan berbagai spot wisata pantai lain.
Minimnya keberadaan sarana tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) menyebabkan sampah berserakan di sekitar objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi.
"Memang ada tempat sampah, tapi jumlahnya terbatas dan sudah penuh. Sehingga kami bingung mau buang di mana sampah ini," kata wisatawan asal Kota Sukabumi Tohirin saat ditemui di lokasi wisata RTH Citepus.
Beruntung kesadaran pemilik warung yang mendirikan tempat usahanya di sekitar pantai secara sukarela dan sadar membersihkan sampah-sampah yang bertebaran di pesisir pantai.
Sementara, warga setempat Efendi mengaku dengan banyaknya gundukan sampah itu tentu merusak keindahan suasana objek wisata, meskipun warga sekitar dan pemilik warung sudah berusaha membersihkan tetapi karena terbatasnya TPSS akibatnya sampah hanya bisa dikumpulkan dan ditempatkan TPSS yang sudah penuh.
Diakui warga yang tinggal di Kecamatan Cisolok tersebut, sampah-sampah yang bertebaran di sekitar objek wisata itu karena masih banyaknya oknum wisatawan yang tidak sadar atau peduli dengan menjaga kebersihan pantai.