Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Begini Strategi Jawa Barat Antisipasi Lonjakakan Wisatawan saat Libur Lebaran 2023

Salman Mardira , Jurnalis-Jum'at, 21 April 2023 |18:08 WIB
Begini Strategi Jawa Barat Antisipasi Lonjakakan Wisatawan saat Libur Lebaran 2023
Mini Mania Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. (ANTARA/Ricky Prayoga)
A
A
A

JAWA Barat punya banyak sekali destinasi wisata. Pada momentum libur Lebaran 2023, tempat-tempat wisata tersebut bakal ramai diserbu oleh wisatawan lokal apalagi kondisi sudah beralih dari pandemi ke endemi dan tidak ada PPKM.

Lalu, bagaimana antisipasi melonjaknya pengunjung saat libur Idul Fitri nanti?

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat telah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah wisatawan pada musim libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah

 BACA JUGA:

Strategi tersebut diantaranya berkoordinasi dengan seluruh kepala dinas pariwisata tingkat kabupaten dan kota yang ada di wilayah Jawa Barat.

"Karena tahun 2023 ini jadi tahun yang penting di mana berakhirnya masa pandemi dan beralih ke masa endemi, sehingga kemungkinan masyarakat akan lebih bebas untuk mudik dan berwisata,” kata Kepala Disparbud Jawa Barat, Benny Bachtiar seperti dilansir dari ANTARA, Jumat (21/4/2023).

Kunjungan wisatawan di Jawa Barat, kata Benny, diprediksi melonjak setelah Lebaran 2023 karena tidak ada lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

 

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, kenaikan objek wisata diperkirakan naik 25-30 persen dari kunjungan Lebaran tahun 2022 yang ditargetkan 40 juta kunjungan wisatawan.

 BACA JUGA:

Benny menuturkan berdasarkan libur Lebaran tahun 2022, puncak kunjungan wisatawan kali ini diperkirakan terjadi pada dua hari setelah Lebaran. Adapun sejumlah destinasi favorit yang biasa ramai dikunjungi saat libur Lebaran yakni Pantai Pangandaran, Kebun Raya Bogor, Sariater Hot Spring Subang, Kawah Putih, Jungle Land, dan Taman Sabda Alam

"Jadi koordinasi tidak hanya dilakukan dengan kabupaten/kota, namun dengan pengelola destinasi wisata dan juga stakeholder terkait untuk melakukan persiapan-persiapan menghadapi libur Idul Fitri,” kata dia.

Masyarakat diimbau agar lebih waspada terhadap ancaman Arcturus, varian baru COVID-19.

Walaupun belum ada imbauan resmi dari pemerintah pusat, lanjutnya, masyarakat tetap disarankan agar selalu menaati prokes seperti menggunakan masker, membawa hand sanitizer, serta menjaga jarak.

Pasokan Listrik Aman

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat memastikan pasokan listrik aman di sejumlah lokasi prioritas yang digunakan publik saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, seperti di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.

"Kami pastikan keandalannya terjamin di situ (Masjid Raya Al Jabbar). Kami ingin memastikan semua yang hadir di situ bisa melaksanakan Shalat (Idul Fitri) dengan khusyuk dengan terjaminnya pasokan listrik di masjid tersebut," kata General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia dikutip dari ANTARA.

 Ilustrasi

Susiana menyampaikan PLN menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.

Berdasarkan data PLN, terdapat 536 lokasi prioritas di Jawa Barat yang terdiri dari 97 lokasi masjid, 57 zona transportasi, 59 zona pertahanan, 39 zona pemerintahan, 136 rumah sakit, 42 lokasi wisata, dan 106 pusat perbelanjaan.

Lokasi-lokasi tersebut akan diperiksa dan dijaga agar masyarakat dapat beribadah, liburan, maupun mudik dengan aman dan nyaman.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement