5 Kesalahan Sarapan yang Bisa Bikin Berat Badan Naik
Sarapan sehat yang sehat memberikan tubuh energi yang optimal untuk memulai hari yang penuh dengan aktivitas, sekaligus juga meningkatkan metabolisme.
Namun bagi sebagian orang, ada yang justru berat badannya jadi naik karena kebiasaan sarapan. Cek dulu, mungkin selama ini cara Anda sarapan adalah cara yang salah.
Ya, ada beberapa kesalahan sarapan yang justru bisa memicu terjadinya peningkatan berat badan. Melansir Times of India, Selasa (18/4/2023) simak paparan lima kesalahan sarapan yang bisa bikin berat badan naik.
1. Tidak ada protein: Tak ada protein dalam piring sarapan, memicu kita bisa saat sarapan mengonsumsi kalori berlebih nantinya. Protein jangan sampai diskip, karena protein inilah yang membantu membuat perut kenyang dan mencegah napsu untuk makan berlebihan.
2. Makan makanan manis: Doyan memilih makanan manis untuk sarapan? Jelas ini cara sarapan yang salah, karena begitu baru bangun tidur dianjurkan untuk tidak makan apapun yang mengandung gula tinggi atau lemak jenuh. Sebab, bisa berdampak negatif untuk organ hati.
BACA JUGA:
3. Tidak makan makanan yang seimbang: Tahukah Anda, kalau hanya makan satu jenis sarapan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan loh! Misalnya, jika hanya makan wafel saat sarapan, maka artinya tidak ada atau kehilangan asupan protein dan serat.
Makan menu sarapan dengan keseimbangan yang baik dari semua nutrisi, meliputi protein, serat, karbohidrat dan lemak dalam satu piring bisa membuat perut kenyang dalam waktu cukup lama.
4. Cuma makan sereal: Sereal jadi menu sarapan praktis dan enak, favorit banyak orang. Tapi patut waspada, sebagian besar sereal kemasan mengandung biji-bijian olahan dan tambahan gula, inilah yang membuat sereal semacam ini jadi makanan sangat tidak sehat. Kandungan nutrisi buatan dan gula di dalamnya, memberikan tubuh ledakan energi yang cepat sekali hilang.
5. Makan terlalu cepat: Ketika kita makan terlalu cepat, tubuh jadi tidak bisa mengetahui kapan kenyang. Imbasnya? Akhirnya membuat kita jadi cenderung makan berlebihan. Jadi, makanlah dengan fokus dan perlahan.
(Rizky Pradita Ananda)
