KABAR baik dari David Ozora yang dikatakan akan pulang Minggu ini. Hal ini ia sampaikan dalam video yang diunggah Eny Retno Yaqut.
Eny merupakan istri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia terlihat tengah menengok David di Rumah Sakit dan menyiarkannya di akun pribadinya @enyya***.
Dalam video tersebut, Eny menjelaskan kondisi David sudah lebih baik karena sudah bisa lepas alat infus dan pernafasan.
Sebagaimana kita tahu, David merupakan korban penganiayaan oleh Mario Dandy beberapa waktu lalu, dan akhirnya mengalami Diffuse Axonal Injury.
"Kamu sudah bisa alat infusnya dilepas dan alat bantu nafas juga dilepas. Kemarin kamu pengen pulang ya? Iya minggu?" ujar Eny dalam video tersebut, dikutip Kamis (13/4/2023).
"Minggu besok? Iya. Senang," jawab David sambil tersenyum.
Dalam momen tersebut, Eny juga mengajak David bercanda dengan singgung model rambutnya. Ia menyarankan untuk memotong rambutnya.
Lebih bedanya lagi, ternyata ia sudah bisa banyak makan. Ia ingin keluar makan telur puyuh dan bakso bila sudah boleh pulang dari Rumah Sakit.
"Ok sip, apa kabar teman-teman? Aku sekarang sama David. Ini dipotong saja ya? (rambut David).
"Enggak usah." jawab David.
"Terus kalau di rumah tetap latihan ya sendiri, tetap makan telur puyuh. Kemarin minta sour sally sekarang minta telur puyuh, tapi sate enggak boleh tapi bakso boleh asal jangan banyak micinnya," kata Eny.
BACA JUGA:
Bahkan kegiatan lain, David mau main drum. Hal ini pun membuat kaget Eny dan kagum.
BACA JUGA:
"Kalau di rumah mau ngapain?," tanya Eny
"Aku mau main drum, aku drummer sejak SMP," kata David.
Sekadar informasi, melansir dari Hopkins cedera aksonal difus (DAI) merupakan robekan (robekan) serabut saraf penghubung panjang otak (akson) terjadi saat otak cedera saat otak bergeser dan berputar di dalam tulang tengkorak.
Atas kondisi ini seseorang bisa mengalami cedera otak primer atau sekunder, yaitu primer mengacu pada cedera otak yang tiba-tiba dan mendalam dianggap kurang lebih lengkap pada saat terjadi benturan. Ini terjadi pada saat kecelakaan mobil, luka tembak, atau jatuh.
(Dyah Ratna Meta Novia)