PEMERINTAH Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadikan Festival Bale Nagi yang masuk dalam bagian Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2023, sebagai ajang promosi wisata religi dan budaya.
"Festival Bale Nagi bermaksud untuk mempromosikan tradisi Bale Nagi atau mudik sebagai peristiwa budaya yang memiliki daya tarik wisata, dan memperhebat promosi tradisi Semana Santa sebagai objek wisata religi unik dan berwajah multikultural," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Flores Timur, Katarina Riberu melansir ANTARA.
Festival Bale Nagi merupakan satu dari tiga festival di NTT yang lolos kurasi dalam ajang Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2023.

Event ini bertujuan menambah daya tarik dan daya dukung wisata religi dan memperluas jaringan global berbasis wisata.
Selain itu, acara pariwisata ini juga bertujuan untuk mendorong percepatan pembangunan dengan pariwisata sebagai penggerak utama, serta memperkuat regenerasi tradisi dan budaya agar lestari dan berkelanjutan.
Festival Bale Nagi 2023 berlangsung di Taman Kota Felix Fernandez selama lima hari, terhitung 11-15 April 2023.