DALAM melakukan pengobatannya, Ida Dayak juga memakai minyak bintang. Rupanya minyak bintang yang dipakai Ida Dayak ternyata memiliki harga Rp50.000.
Minyak bintang merupakan minyak tradisional asli Dayak yang digunakan untuk melakukan pengobatan. Melansir dari laman resmi Kemendikbud, minyak ini termasuk warisan budaya yang sudah ada sejak zaman dulu.

Konon, minyak bintang muncul dari sebuah ilmu magis yang berkembang di masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Mulanya orang mempelajari ilmu minyak bintang untuk dapat bertahan dan menyerang musuh pada masa perang.
Kepercayaan yang beredar di masyarakat, minyak bintang memiliki keistimewaan dengan dapat menghidupkan pemiliknya yang mati terbunuh. Yakni, bila bintang-bintang di langit sudah nampak, maka pemilik ilmu ini dapat hidup kembali.
Minyak sakti ini pada zaman dulu memiliki fungsi sosial sebagai penambah semangat untuk membela sukunya masing-masing dalam perang suku. Minyak bintang bisa didapatkan dengan cara dibeli (temaai) sebesar lima sampai sepuluh antang.
BACA JUGA:
Kala itu, harga tersebut termasuk harga yang sangat besar. Maka tak heran jika jumlah orang yang mampu memiliki ilmu ini sangat sedikit.
BACA JUGA:
Cara pakainya pun dengan minum beberapa tetes pada malam hari, itu diyakini akan dapat bertahan seumur hidup. Sayangnya minyak bintang ini hanya bermanfaat bagi pemilik ilmu tetapi tidak dapat menolong orang lain.