ALASAN mengapa Banjar dijuluki gerbangnya Jawa Barat akan dikupas pada artikel kali ini. Kota yang berada di bagian paling timur Jawa Barat ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Perbatasan tersebut menjadikan Kota Banjar sebagai gerbang utama jalur lintas selatan Jawa Barat.
Dengan posisinya sebagai gerbang Jawa Barat, Kota Banjar menjadi salah satu titik awal bagi para traveler untuk menjelajahi seluruh Jawa Barat.
Keberadaan Banjar sebagai gerbangnya Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Cilacap memberikan akses lebih mudah bagi wisatawan untuk menjelajahi kedua wilayah tersebut.
(Foto: dok. Uny Rusniati)
Lokasinya yang strategis menjadikan Kota Banjar sebagai pintu perlintasan arus keluar masuk barang atau manusia di bagian selatan Pulau Jawa.
Batas wilayah Kota Banjar meliputi Kecamatan Cisaga kabupaten Ciamis dan Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap pada bagian utara. Pada bagian Timur Kota Banjar Berbatasan dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kemudian bagian Barat Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Sedangkan bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Lakbok dan Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
Sejarah berdirinya Kota Banjar atau Banjar Patroman tidak lepas dari terbentuknya Pemerintahan Kabupaten Ciamis. Sejak pertama berdiri, Kota Banjar mengalami beberapa kali perubahan status.
Awalnya Kota Banjar merupakan Ibu Kota Kecamatan sejak 1937. Kemudian berubah status menjadi Ibu Kota Kewedanaan pada 1941. Perkembangan dan kemajuan pesat Kota Banjar menunjukan ciri kehidupan perkotaan.
Sehingga terbentuklah Kota Banjar secara administratif yang terjadi pada tahun 1992. Perubahan menjadi Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1991. Menteri Dalam Negeri juga meresmikan Kota Banjar sebagai kota Administratif pada 2 Maret 1992.

Status kota yang memiliki populasi 203.417 jiwa meningkat menjadi Pemerintahan Kota sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 1999. Tanggal 21 Februari 2003 ditetapkan sebagai hari jadi Kota Banjar sebagai Kota Pemerintahan.
Sejak berdiri sebagai Kota Pemerintahan yang mandiri, Kota Banjar menaungi empat kecamatan meliputi Kecamatan Banjar, Kecamatan Langensari, Kecamatan Pataruman, dan Kecamatan Purwaraharja.
Kota Banjar juga menaungi sembilan kelurahan dengan enam belas desa. Pada tahun 2021, populasi warga Kota Banjar tertat mencapai 203.417 jiwa.
(Rizka Diputra)