Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Okupansi Hotel Diprediksi Naik Hari Kedua Lebaran, Apa Pemicunya?

Antara , Jurnalis-Kamis, 06 April 2023 |03:02 WIB
Okupansi Hotel Diprediksi Naik Hari Kedua Lebaran, Apa Pemicunya?
Ilustrasi (Foto: iStock)
A
A
A

PENINGKATAN hunian kamar hotel atau okupansi diprediksi terjadi pada hari kedua lebaran 2023.

Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengatakan, hal itu disimpulkan berdasaran karakter para pelaku perjalanan mudik yang terbiasa melakukan silaturahmi pada hari pertama dan berwisata pada hari berikutnya.

"Lazimnya memang seperti itu karena karakter traveler mulai melakukan perjalanan wisata pada hari kedua Lebaran bersama keluarga setelah sebelumnya bersilaturahmi pada hari pertama," kata Maulana seperti dikutip dari ANTARA.

Menurut dia sepanjang Ramadhan, okupansi hotel masuk pada tingkatan low season setiap tahunnya karena memang umumnya masyarakat mengurangi kegiatan sehingga berbeda dengan aktivitas di luar Ramadhan.

"Apalagi mayoritas perhotelan mengandalkan atau memiliki ketergantungan dari kegiatan domestik seperti rapat, pertemuan, konferensi, dan seterusnya. Sedangkan dari sisi leisure atau perjalanan, orang-orang juga membatasi kegiatan di bulan Ramadhan bila memang tidak terlalu penting," tuturnya.

Ilustrasi Hotel

(Foto: Freepik)

Lazimnya kata dia, peningkatan ketersediaan hunian kamar mulai terjadi sepekan sebelum libur Lebaran karena banyak pelaku perjalanan yang sudah merencanakan destinasi favorit yang akan mereka kunjungi selama musim libur.

“Lalu berapa hari peningkatan okupansi? Hal ini juga bergantung pada berapa lama Cuti Bersama yang ditetapkan setiap tahun,” terangnya.

Sebagai informasi, Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama 3 Menteri telah menetapkan hari libur dan Cuti Bersama selama lima hari yaitu pada 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023.

Mencermati pola libur tersebut, Maulana menilai akan ada potensi kecenderungan para pelaku perjalanan memperpanjang masa liburan mereka tahun ini.

“Menariknya tahun ini Cuti Bersama ditambah dua hari menjelang Lebaran. Kalau di hotel tentu itu tidak akan terlalu berdampak karena pada umumnya okupansi mengalami peningkatan pada hari kedua Lebaran. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan banyak orang yang memperpanjang cuti mereka karena tanggal 1 Mei juga libur," paparnya.

Infografis Tren Traveling 2023

Lebih lanjut Maulana berujar bahwa pihaknya menargetkan terjadinya peningkatan jumlah pergerakan pemudik melalui perjalanan jalur darat yang akan secara otomatis mencerminkan okupansi tahun ini.

"Harapan kami akan ada pergerakan cukup tinggi pada satu minggu sebelum Lebaran. Tentu kami berharap peningkatan okupansi benar-benar terjadi dalam waktu yang cukup panjang yaitu lebih dari lima hari," tutupnya.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement