Hati-hati! Suntikan Botox pada Dahi Bisa Pengaruhi Cara Kerja Otak
SEBUAH penelitian mengungkapkan fakta bahwa suntikan botox pada dahi bisa mempengaruhi cara kerja otak seseorang dalam memproses emosi orang lain. Kemampuan orang untuk memahami ekspresi emosi akan terganggu sementara karena adanya gangguan umpan balik neuromuskuler.
Hipotesis mengenai umpan balik wajah menyatakan bahwa ketika kita melihat ekspresi orang marah atau bahagia, maka tanpa disadari kita akan melenturkan atau mengencangkan otot di wajah sendiri sebagai bentuk simulasi dari ekspresi tersebut.
BACA JUGA:
Pada saat meniru otot wajah meniru senyum atau cemberut orang lain, sinyal dikirim ke otak untuk membantu menafsirkannya. Hal ini tidak hanya untuk mengidentifikasi keadaan emosi orang lain, tapi juga untuk seakan mengalaminya sendiri. Umpan balik wajah menunjukkan bahwa ada hubungan antara memori otot di wajah dan pemrosesan emosi di otak manusia.
Melansir IFL Science, Jumat (24/3/2023), sebuah tim peneliti dari University of California telah menerbitkan studi yang menyelidiki hipotesis umpan balik wajah dengan menggunakan suntikan botox pada 10 peserta wanita yang berusia 33-40 tahun.
BACA JUGA:
Peneliti menyuntik para wanita itu dan membuatnya lumpuh sementara di bagian glabella (yang berguna untuk ekspresi merengut). Setelahnya, mereka mengukur aktivitas otak saat wanita-wanita itu mengamati gambar wajah emosional.
Selama sesi pemindaian pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI), para peserta diperlihatkan foto bahagia, sedih, dan ekspresi netral. Peneliti menemukan bahwa aktivitas di amigdala, pusat otak yang bertanggung jawab atas pemrosesan emosi, menunjukkan tanda-tanda perubahan saat melihat wajah bahagia dan marah setelah suntikan botox.
Mereka juga melihat perubahan pada gyrus fusiform, bagian dari korteks temporal inferior yang membantu pengenalan objek dan wajah ketika para peserta melihat ekspresi bahagia.
Berdasarkan hasil penelitian, suntikan botox menghambat cara otak memproses wajah emosional. Botox melumpuhkan gerakan otot sehingga mengganggu modulasi aktivitas antara wajah, amigdala, dan gyrus fusiform.
Penelitian lain tentang dampak botox pada pemrosesan emosional juga terungkap pada studi tahun 2011. Ditemukan bahwa orang yang menerima suntikan botox di dahi dan area sekitar mata akan mengalami penurunan persepsi emosi yang signifikan.
Ada pula penelitian yang menemukan bahwa orang membutuhkan waktu lebih lama untuk membaca kalimat yang mengandung bahasa emosional setelah suntikan.
(Vivin Lizetha)
