Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Baby Blues Bisa Berkembang Jadi Depresi?

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Senin, 27 Maret 2023 |05:00 WIB
Benarkah Baby Blues Bisa Berkembang Jadi Depresi?
Baby blues dan depresi pasca melahirkan. (foto: Istimewa)
A
A
A

SEBAGIAN ibu ada yang mengalami baby blues pasca-melahirkan, yang umumnya meliputi perubahan suasana hati, menangis, cemas, dan sulit tidur.

Baby blues biasanya dimulai dalam 2 hingga 3 hari pertama setelah melahirkan dan dapat berlangsung hingga dua minggu.

 BACA JUGA:

Lalu apakah baby blues bisa berkembang jadi depresi?

Memang beberapa ibu baru mengalami bentuk depresi yang lebih parah dan bertahan lama yang dikenal sebagai depresi pasca-melahirkan.

 Baby blues

Dilansir Mayo Clinic, kadang-kadang gejala depresi disebut peripartum karena dapat dimulai selama kehamilan dan berlanjut setelah melahirkan. Hal ini bisa menjawab apakah baby blues bisa berkembang jadi depresi.

 BACA JUGA:

Gejala biasanya berkembang dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Jika Anda adalah pasangan dari ibu baru dan mengalami gejala depresi atau kecemasan selama kehamilann, segera konsultasi pada layanan kesehatan agar tidak terlalu parah.

Perawatan dan dukungan serupa yang diberikan kepada ibu dengan depresi pascapersalinan dapat membantu mengobati depresi pascapersalinan pada orang tua lainnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement