Banjarmasin Gelar Pasar Ramadhan 2023, Yuk Berburu Takjil Khas Kota Seribu Sungai
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Pasar Ramadhan atau Pasar Wadai Ramadhan berkapasitas 160 pedagang di wilayah Siring Sungai Martapura kawasan Menara Pandang di Jalan Piare Tendean Banjarmasin Tengah.
Pembangunan lapak atau stan bagi pedagang Pasar Wadai Ramadhan 1444 Hijriah atau 2023 di tempat objek wisata andalan Kota Banjarmasin tersebut dimulai pada 16 Maret 2023.
"Ditarget selesai pada Senin malam ini," kata salah satu pekerja pembangunan lapak atau stan Pasar Wadai Ramadhan tersebut, Samsih melansir ANTARA.
Samsih mengatakan, ada 13 pekerja yang membangun lapak atau stan kuliner yang bakal ditempati lebih seratusan pedagang tersebut. Mereka dituntut bekerja maksimal sesuai target.
"Ini sesuai arahan dari Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin," sambung dia.
Samsih pun optimistis bisa menyelesaikan target untuk kesiapan gelar Pasar Wadai Ramadhan 2023 terlaksana secara resmi pada hari pertama bulan puasa tersebut.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor menyampaikan lokasi Pasar Wadai Ramadhan yang setiap tahun dilaksanakan beralih lokasi ke Siring Sungai Martapura di Menara Pandang Jalan Piare Tendean Banjarmasin Tengah.
Sebelumnya, Pasar Wadai Ramadhan dilaksanakan di Jalan RE Martadinata atau depan Siring Sungai Martapura di depan Balai Kota Banjarmasin.
Pemilihan tempat ke Siring Sungai Martapura di Jalan Piare Tendean atau Menara Pandang tersebut karena lebih representatif, selain itu untuk memberikan suasana yang lebih nyaman karena objek wisata andalan Kota Banjarmasin.
Untuk persiapan lainnya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin mendukung dalam penanganan sampah dan penyediaan toilet bagi para pengunjung.
Sebagaimana disampaikan Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjarmasin, Marzuki menerangkan bahwa ada beberapa armada truk sampah disiapkan untuk penanganan di lokasi Pasar Wadai Ramadhan. "Selain itu kita juga dirikan beberapa toilet portable di sana," ujarnya.
Terkait sampah kata dia, sebagaimana Pasar Wadai Ramadhan sebelumnya, setiap harinya bisa sampai satu truk penuh yang diangkut. Sampah yang dihasilkan kebanyakan sampah plastik dari bungkus takjil, makanan hingga minuman untuk berbuka puasa serta sisa makanan yang terbuang.
"Kami pun meminta pengelola pasar Ramadhan agar bisa menyediakan tempat sampah terpilah yang disesuaikan dengan jenis sampah yang akan dibuang," tandasnya.
(Rizka Diputra)
