Wuihh... Maskapai Ini Terbang Perdana ke Malaysia, Catat Nih Jadwalnya!
MASKAPAI penerbangan domestik Indonesia yang melayani wilayah timur, TransNusa resmi membuka rute internasional perdananya, yakni Jakarta ke Kuala Lumpur, Malaysia.
Penerbangan ini terjadwal dua kali sehari, pergi-pulang (PP) mulai 14 April 2023 mendatang.
Direktur Utama TransNusa, Bayu Sutanto mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menjaga kepercayaan dan memenuhi permintaan masyarakat, terutama mereka yang hendak mudik memanfaatkan momen libur Idul Fitri 2023.
"Kami berharap rute yang menghubungkan Jakarta-Kuala Lumpur-Jakarta dengan harga dan paket terbaik akan semakin menguntungkan pelanggan dan dapat menjadi pilihan di hati masyarakat yang ingin melakukan mudik maupun perjalanan saat libur lebaran nanti," kata dia, mengutip ANTARA.
Menurut Bayu, penerbangan baik rute domestik maupun internasional dari/atau ke Jakarta beroperasi di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan kode penerbangan 8B dan menggunakan armada Airbus A320 Neo dan A320 Ceo.
PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta menyebutkan, Malaysia masih menjadi salah satu rute penerbangan internasional favorit.
Selain bisnis dan wisata, Malaysia juga menjadi negara destinasi pilihan bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi.
"Dari sini bisa terlihat bahwa kebutuhan masyarakat untuk pilihan transportasi udara ke rute ini masih sangat tinggi. Kuala Lumpur adalah titik awal menghubungkan pasar domestik dengan internasional. Ke depannya, kami akan terus memenuhi kebutuhan baik pelancong, pebisnis maupun pelajar dapat melakukan perjalanan antarkota dan antarnegara dengan aman, ekonomis, dan nyaman," paparnya.
Kabar baiknya, pelancong bisa mendapatkan tiket rute Jakarta-Kuala Lumpur mulai Rp990 ribu dan tiket rute Kuala Lumpur-Jakarta mulai dari 299 Ringgit Malaysia.
Semua itu sudah termasuk gratis 30 kilogram bagasi dan fleksibilitas mengubah jadwal penerbangan tanpa batas.
Seluruh penerbangan dilengkapi oleh premium inflight services, yakni makan dan minum serta kursi dengan jarak ruang kaki yang lega.
(Rizka Diputra)
