“Untuk tahap awal, biasanya diberikan dulu vitamin hingga suplemen untuk memperbaiki sperma serta diminta merubah gaya hidup (jadi lebih sehat). Kemudian, nantinya bakal ada pemeriksaan kembali,” lanjut dr. Andra
Dalam masalah kesuburan (infertilitas) pada pasangan suami istri hingga kesulitan untuk mempunyai anak, dr. Andra mengingatkan masalah infertilitas ini tak bisa dilihat dari satu pihak saja.
Pasalnya, baik laki-laki maupun perempuan bisa berkontribusi, mengalami infertilitas dengan presentase yang sama.
BACA JUGA:Apa Saja Faktor Penyebab Infertilitas Pada Wanita?
"Dari statistik, 40 persen penyebab infertilitas itu dari pihak pria dan 40 persen lainnya dari pihak wanita. Baru sisanya 20 persen, baik dari pihak laki-laki atau perempuan, keduanya ada masalah,” pungkas dr. Andra.
(Rizky Pradita Ananda)