Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Heboh Lorong Rahasia Ditemukan di Piramida Agung Giza, Berikut Faktanya!

Prisca Arianto , Jurnalis-Senin, 06 Maret 2023 |13:29 WIB
Heboh Lorong Rahasia Ditemukan di Piramida Agung Giza, Berikut Faktanya!
Lorong rahasia dan tersembunyi ditemukan di Piramida Agung Giza (Foto: EPA)
A
A
A

ARKEOLOG Mesir mengonfirmasi keberadaan lorong tersembunyi di atas pintu masuk utama Piramida Agung Giza.

Video dari endoskop menunjukkan bagian dalam koridor, dengan panjang 9 meter (30 kaki) dan lebar 2,1 meter (7 kaki).

Otoritas purbakala setempat mengungkapkan, lorong itu bisa saja dibuat untuk mendistribusikan kembali bobot piramida di sekitar pintu masuk atau ruang lain yang belum ditemukan.

Ini pertama kali terdeteksi pada tahun 2016 menggunakan teknik pencitraan yang disebut muografi.

Sebuah tim ilmuwan dari Proyek ScanPyramids mampu merasakan perubahan kerapatan di dalam piramida dengan menganalisis bagaimana ia ditembus oleh muon, yang merupakan produk sampingan dari sinar kosmik yang hanya sebagian diserap oleh batu.

Lorong di Piramida Agung Giza

(Foto: EPA)

Teknik non-invasif mendeteksi ruang kosong di belakang permukaan utara Piramida Besar, sekitar 7 meter di atas pintu masuk utama, di area di mana terdapat struktur chevron batu.

Tes lebih lanjut dilakukan dengan radar dan ultrasound sebelum endoskopi selebar 6 mm (0,24 inci) dimasukkan melalui sambungan kecil di antara batu yang membentuk chevron.

Foto selebaran Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir menunjukkan lokasi koridor tersembunyi yang ditemukan di atas pintu masuk utama Piramida Agung Giza (2 Maret 2023).

Rekaman dari kamera itu diresmikan dalam konferensi pers di samping piramida pada Kamis lalu. Gambaar menunjukkan koridor atau lorong kosong dengan dinding yang terbuat dari balok batu yang dipahat secara kasar dan langit-langit batu berkubah.

"Kami akan melanjutkan pemindaian sehingga kami akan melihat apa yang bisa kami lakukan untuk mencari tahu apa yang bisa kami temukan di bawahnya, atau di ujung koridor ini," ujar Kepala Dewan Tertinggi Mesir Bidang Purbakala, Mostafa Waziri, mengutip BBC.

Piramida besar setinggi 146 meter itu dibangun di dataran tinggi Giza selama dinasti keempat oleh firaun Khufu, atau Cheops, yang memerintah dari sekitar 2609-2584 SM.

Piramida Agung Giza

(Foto: EPA)

Meski merupakan salah satu monumen tertua dan terbesar di bumi, tidak ada kesepakatan mengenai bagaimana monumen itu dibangun.

Arkeolog Mesir, Zahi Hawass mengatakan bahwa lorong itu temuan lorong itu mengungkap apakah ruang pemakaman Raja Khufu masih ada di dalam piramida. Ia berspekulasi bahwa mungkin ada 'sesuatu yang penting' di ruang di bawah koridor tersebut.

"Saya yakin dalam beberapa bulan dari sekarang kita dapat melihat apakah yang saya katakan itu benar atau tidak," kata Hawass.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement