Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cegah Anak Indonesia Stunting, Menkes: Sebulan Sekali Timbang Berat Badannya!

Kevi Laras , Jurnalis-Kamis, 02 Maret 2023 |08:00 WIB
Cegah Anak Indonesia Stunting, Menkes: Sebulan Sekali Timbang Berat Badannya!
pentingnya rutin menimbang bb anak, (Foto: Freepik)
A
A
A

STUNTING masih jadi pekerjaan rumah alias masalah besar kesehatan anak-anak di Indonesia.

Melihat kasus stunting di Indonesia yang masih sangat mengkhawatirkan, tak heran pemerintah mencanangkan program Penimbangan Bulanan Nasional Terintegrasi, bertujuan untuk mempercepat penurunan kasus stunting di Indonesia.

Mencegah makin banyaknya anak-anak Indonesia yang mengalami stunting, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyerukan para orangtua harus rutin memeriksakan tumbuh kembang anak-anaknya, sesederhana dengan rutin melakukan timbang berat badan setiap bulan.

"Ketika bayi sudah lahir ini harus dijaga gizinya, yaitu ditimbang berat badannya harus sebulan sekali,” kata Menkes Budi, dikutip dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, Kamis (2/3/2023).

Program timbang berat badan anak ini sebelumnya diketahui, diukur per 5 tahun sekali. Penanganan stunting jadi prioritas utama saat ini, maka dari itu diubah menjadi sekali dalam satu bulan.

Fokus Kemenkes dengan pengukuran lingkar kepala, berat dan tinggi badan bayi, pemberian imunisasi, pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil, serta pemberian makanan tambahan, pemberian vitamin A bagi balita dan penyuluhan kesehatan oleh para kader Posyandu.

BACA JUGA:Alasan Mengapa Ibu Anemia Berisiko Bikin Anak Stunting

"Terkait penanganan stunting, kami bertanggung jawab di intervensi spesifik sebesar 30 persen, baru sisanya 70 persen itu intervensi sensitif di bawah koordinasi BKKBN,” jelas Menkes lagi.

Selain rutin menimbang berat badan anak setiap bulannya, orang tua juga wajib memenuhi asupan gizi anak agar aak tumbuh berkembang dengan sehat dan normal, jauh dari stunting. Salah satu contoh termudah, dengan pemberian makanan protein hewani seperti telur, ikan, ayam, dan daging sapi untuk pertumbuhan janin dan otak anak.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement