"Buat aku penjajahan aku bukan hanya yang terlihat tapi ada penjajahan pikiran. Penjajahan pikiran ini sehingga membuat orang merasa pakai brand ini keren, buat aku 'pikiran lo udah terjajah sama brand tersebut'. Padahal fungsi dan kualitasnya sama harga jauh berbeda dengan brand lokal. Jadi aku tidak mau terjajah secara pikiran oleh brand luar jadi aku lebih bangga pakai brand lokal," paparnya.
Zaskia mengatakan dirinya selalu bangga dan bahagia ketika bisa memakai brand lokal. Meski harganya terjangkau, namun ketika dipakai terasa nyaman.
"Aku nggak malu bisa pakai tas kulit harga Rp100.000 ribu, aku nemu di kasongan Jogja, itu aku cerita sama teman-teman, keren dan bisa pakai ke mana-mana. Suatu hal yang keren aja, dapat kualitas bagus, lokal dan harganya murah," pungkasnya.
(Helmi Ade Saputra)