Dibubuhi dengan aksen bulu palsu berwarna emerald dan potongan baru yang berbentuk oversized juga blown-out collar. Penampilan yang mengikuti tema ini berlanjut, dengan pola kotak-kotak yang jauh dari netral, Lee memilih warna ungu yang anggun dengan hitam atau kuning, merah terang dengan magenta, kuning dengan abu-abu dan biru dengan putih.

Lapisan dan perangkat keras yang terinspirasi utilitas, cetakan bergambar bebek pada jaket serta gaun memberi kesan keseimbangan antara warisan yang sudah dimiliki Burberry dengan gaya kontemporer khas Daniel Lee.
Sang desainer kawakan pun membawa hawa yang lebih muda dan fresh ke dalam brand tersebut tanpa mengubah identitas Burberry yang sudah dibawa sejak 1856. What do you think of Daniel Lee’s direction for Burberry? A breath of fresh air or just an ordinary change?
Ingin tahu lebih lanjut tentang first class Lifestyle, silakan klik HighEnd-Magazine.
(Martin Bagya Kertiyasa)