WARGA Garut, Jawa Barat pasti sudah hafal dengan Stasiun Cibatu yang sesuai namanya, terletak di daerah Cibatu. Memiliki ketinggian daratan 612 meter, tahukah Anda, bahwa sejarah stasiun cibatu ini sudah ada sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda?
Berdasarkan keterangan di heritage.kai.id, Stasiun Cibatu ini pertama kali berdiri pada tahun 1889 silam. Stasiun Cibatu ini didirikan usai jalur kereta yang berfungsi menghubungkan Cilacap dan Stasiun Cicalengka diresmikan oleh maskapai kereta api milik Belanda yakni Staatsspoorwegen.
BACA JUGA:Sejarah Stasiun Indarung Padang, Tempat Bongkar Muat Semen
Disinggahi Warga Eropa
Dahulu kala, Stasiun Cibatu memiliki sejarah manis pada era kolonial Belanda. Bagaimana tidak, stasiun ini begitu ramai lantaran dijadikan lokasi pemberhentian turis asal Eropa.
Mereka hendak berlibur ke Garut yang pada saat itu terkenal dengan panorama alam menakjubkan. Alhasil, dari buku Seabad Grand Hotel
Preanger disebutkan bahwa stasiun tersebut kerap dihiasi limousine hingga taksi dari hotel-hotel ternama pada zamannya, antara lain Hotel Belvedere dan Hotel Van Hengel.
BACA JUGA:Sejarah Stasiun Bekasi, Jalur Ekonomi Pulau Jawa hingga Saksi Pembantaian Tentara Jepang
Tokoh Dunia Legendaris
Uniknya lagi, sejarah mencatat, komedian Charlie Chaplin juga pernah singgah di stasiun Cibatu pada tahun 1927. Ditemani Mary Pickford, Charlie rupanya hendak berlibur ke Garut.
Charlie Chaplin bukan satu-satunya tokoh publik dunia yang pernah datang ke stasiun Cibatu. Ada pula George Clemenceau, yang tidak lain adalah mantan Perdana Menteri Perancis yang menjabat sampai tahun 1920 silam.