Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Pakai Microwave, Begini Cara Hangatkan Kembali Pizza

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Sabtu, 18 Februari 2023 |14:32 WIB
Jangan Pakai Microwave, Begini Cara Hangatkan Kembali Pizza
Ilustrasi Pizza. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

PIZZA merupakan makanan khas Italia yang juga banyak digemari masyarakat Indonesia. Pizza memang cocok untuk dimakan bersama teman atau keluarga saat berkumpul bersama.

Memang, pizza lebih nikmat jika kita makan saat masih hangat. Tapi, ada kalanya perut kita terlalu penuh untuk menghabiskan seluruh pizza yang ada, dan memilih menyimpannya untuk disantap esok hari.

Akibatnya, pizza yang kita makan keesokan harinya sudah dingin dan cenderung keras. Executive Chef Pizza Marzano Endang Sunardi membeberkan kiat dan cara menghangatkan kembali pizza hasil take away atau delivery di rumah.

Pizza

“Tentu kalau salah cara bisa merusak pizza, kan kita beli mahal-mahal mau cita rasa sama seperti ketika dihidangkan langsung di restoran kan,” ujarnya seperti dilansir dari Antara.

Kiat pertama dari pria yang telah berkeliling Italia mempelajari Pizza itu adalah hindari memanaskan kembali Pizza dengan microwave. Penggunaan alat ini, akan merusak tekstur pizza, menjadikannya terlalu keras. “Pakai microwave saya tidak rekomendasi, nanti dia (pizza) keras,” Jelas Endang.

Adapun penggunaan alat Air Fryer, yang kini marak dimiliki masyarakat perkotaan juga bisa di lakukan, meski juga tidak direkomendasi oleh Endang. Menurut Endang, menghangatkan pizza dengan Air Fryer masih lebih baik ketimbang menggunakan microwave.

“Cara memanaskan pizza terbaik hanya perlu menggunakan teflon api sedang tanpa perlu tambahan minyak atau pun mentega,” ujar Endang.

Menurutnya, penggunaan minyak atau mentega dapat menyebabkan Pizza terlalu berminyak dan lembek. Sedangkan menghangatkanya secara kering selama tiga hingga empat menit dengan teflon akan menimbulkan tekstur renyah yang pas.

Selain itu, menyimpan pizza terlalu lama juga tidak baik. Kebanyakan pizza yang disajikan segar dari restoran tidak menggunakan pengawet, sehingga bila menyimpannya terlalu lama dapat mengubah rasa. “Paling lama dua hari setelah pizza itu dibuat, dan simpan saja di suhu ruangan, tidak perlu di kulkas apa lagi freezer,” imbuhnya.

Dengan menerapkan hal-hal ini, kita dapat menikmati hangatnya pizza di rumah, sama seperti menikmatinya di restoran.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement