Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenapa Antibodi Covid-19 Masyarakat Makin Tinggi, Padahal Aktivitas Sudah Normal?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Jum'at, 03 Februari 2023 |16:00 WIB
Kenapa Antibodi Covid-19 Masyarakat Makin Tinggi, Padahal Aktivitas Sudah Normal?
aktivitas masyarakat masa pandemi, (Foto: Irfan Maulana)
A
A
A

ATURAN PPKM terkait pandemi Covid-19 sudah dicabut sejak beberapa waktu lalu. Ini artinya, aktivitas dan mobilitas masyarakat sudah kembali berjalan normal seperti masa pra-pandemi. Meski protokol kesehatan dasar Covid-19 tetap diterapkan dalam sehari-hari.

Namun, ada tren menarik di Indonesia terkait dengan pandemi Covid-19. Pasalnya, pencabutan PPKM yang membuat aktivitas dan pergerakan masyarakat umum meningkat ternyata tak memengaruhi antibodi Covid-19 dari masyarakat Indonesia.

Pasalnya, dari laporan Kementerian Kesehatan RI, justru hasil survei serologi SARS CoV-2 yang digelar di 34 Provinsi dan 99 Kabupaten/Kota, memperlihatkan per Januari 2023,  antibodi Covid-19 masyarakat sudah mencapai 99 persen. 

"Alhamdulillah, setelah pencabutan PPKM kadar antibodi Covid-19 orang Indonesia tetap tinggi bahkan naik dari Juli 2022. Ini kabar yang menggembirakan," ungkap Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes RI, Syarifah Liza Munira, dalam webinar Kemenkes, Jumat (3/2/2023).

 BACA JUGA:Sedot Rp3,5 Triliun, Kemenkes: Kanker Beban Nomor 2 Terbesar BPJS Kesehatan

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement